Tetapi untuk burung yang paling banyak peminatnya ada burung perkutut, karena memang burung perkutut untuk pemula sangat mudah dirawat.
BACA JUGA:Pedagang Jeruk di Lubuklinggau Diserbu Pembeli Karena Harganya Yang Murah
BACA JUGA:Pedagang Bendera Musiman di Lubuklinggau Mulai Ramai Berjualan di Pinggir Jalan
“Apalagi burung perkutut tidak perlu adanya tambahan vitamin ketubuhnya, tidak seperti burung-burung yang lainnya yang rewel akan perawatan,”jelasnya
Ia juga menambahkan bahwa untuk burung yang ada di tokonya di peroleh dari berbagai tempat ada dari Merasi, Bengkulu, Curup, Jambi dan peternak yang ada di Kota Lubuk Linggau.
Dalam sehari Rudi bisa menjual sekitar lima sampai sepuluh burung, tetapi terkadang sehari hanya bisa menjual tiga sampai lima burung saja.
Karena memang di toko burung milikinya bukan hanya menjual burung saja, tetapi menjual berbagai peralatan untuk burung dan makan.
BACA JUGA:Hanya Jualan Telur Gulung, Pedagang Asal Lubuklinggau Bisa Menjual 500 Tusuk Dalam Sehari
BACA JUGA:Pedagang Buah Asal Merasi Bisa Menjual 7 Buah Nangka Dalam Sehari
Rudi berharap semoga kedepannya pencinta burung terkhususnya di Lubuk Linggau semakin meningkat, karena untuk sekarang kontes burung dan pencinta burung sudah turun drastis jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Mungkin yang hanya bertahan paling pencinta burung-burung yang lama, dan semoga pencinta burung di Indonesia bisa berkembang lagi.