PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID – Dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Palembang.
Penandatanganan ini berlangsung di Ballroom Aryaduta Palembang sebagai bagian dari agenda Yudisium Sarjana Teknik Universitas Palembang.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Universitas Palembang, Rektor, jajaran Dekan, peserta yudisium.
Serta tamu undangan lainnya. PLN UID S2JB diwakili oleh Wahyudi selaku Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum yang hadir untuk menandatangani MoU sekaligus memberikan orasi ilmiah.
BACA JUGA:Alternatif Penggunaan Panel Surya Pengganti Listrik, Keuntungan, Kelebihan, Kekurangan dan Perawatan
BACA JUGA:Tips Tim K3 PLN UID S2JB Gunakan Listrik, Rasakan Manfaat Listrik Tanpa Harus Rasakan Bahayanya
Dalam penyampaiannya, Wahyudi memaparkan tentang sistem kelistrikan di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, pelayanan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile.
Serta peran PLN dalam mendukung pemerintah mengatasi krisis perubahan iklim melalui transisi energi dengan mengganti seluruh pembangkit listrik berbahan bakar fosil ke energi terbarukan.
Rektor Universitas Palembang, DR Ali Dahwir, SH., MH juga menyampaikan harapannya terkait kerja sama ini.
“Kami sangat antusias dengan adanya MoU ini, yang kami yakini akan membuka peluang besar bagi mahasiswa dan dosen Universitas Palembang untuk terlibat lebih aktif dalam penelitian dan pengembangan di bidang kelistrikan,
BACA JUGA:Sambungan Listrik Gratis dari PLN, untuk Rakyat Indonesia yang Kurang Mampu Tahun 2024
BACA JUGA:Wow! 18 Unit SPKLU PLN Siap Layani Kendaraan Listrik HUT RI ke 79 di IKN
mengoptimalkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta meningkatkan kualitas pendidikan di kampus kami.
Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta mendukung agenda transisi energi nasional,” ujar DR Ali Dahwir, SH., MH.