KORANLINGGAUPOS.ID Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Lubuk Linggau sukses melaksanakan Senam Bersama dan Bermain Permainan Tradisional Bagi Siswa RA se Kota Lubuklinggau, Kamis 29 Agustus 2024, pukul 07.30 WIB.
Senam bersama IGRA Kota Lubuklinggau dilaksanakan di Taman Olahraga Silampari (TOS), dan diikuti oleh 800 siswa RA se Kota Lubuk Linggau, didampingi Kepala Sekolah, guru dan wali siswa.
Terdata ada 35 RA yang ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan ini.
Ketua IGRA Kota Lubuk Linggau H. Ansor, S.Pd.I saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID usai acara mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja dari IGRA yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
BACA JUGA:Bangga, RA Al Ilmu Lubuklinggau Raih 3 Juara Festival Anak Sholeh ke 4 yang Diselenggarakan IGRA BACA JUGA:Selamat, RA Ummi Lubuklinggau Borong 4 Piala dalam Festival Anak Sholeh ke 4 yang Digelar IGRA Lubuklinggau
"Tahun lalu, kami mengadakan di Taman Olahraga Megang, dan tahun ini sengaja digelar di TOS."ucapnya.
Kegiatan diawali dengan senam bersama kemudian dilanjutkan dengan minum susu bersama.
Setelah minum susu, siswa diajak memainkan permainan tradisional.
"Sebelumnya, kami telah menghimbau kepada guru dan kepala sekolah untuk membawa alat permainan tradisional dari lingkungan masing-masing yang mereka kenal, untuk kemudian dimainkan bersama anak-anak."papar Ansor.
BACA JUGA:IGRA Lubuk Linggau Sukses Menggelar Festival Anak Sholeh ke 4 BACA JUGA:PD IGRA Mura Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Guru RA se-Musi Rawas
Lanjutnya, tujuan dari dilaksanakannnya permainan tradisional ini adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak usia dini, bahwa kita ini memiliki budaya-budaya lokal, yang saat ini sudah banyak terlupakan oleh anak-anak, karena mereka sibuk dengan bermain gadget dan smartphone.
"Alhamdulillah kegiatan kami pagi ini dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kota Lubuklinggau yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Drs. Habibullah Angkasa, M.Ag.
Beliau sangat mengapresiasi, dan meminta IGRA Lubuk Linggau untuk terus melaksanakan kegiatan ini rutin setiap tahunnya."ungkap Ansor.
Ansor berharap, melalui kegiatan senam bersama dan bermain permainan tradisional ini, bisa mempererat silaturahmi antar sesama pengurus lembaga RA dan siswa dan wali siswa, juga supaya anak kenal dengan permainan tradisional sehingga nantinya bisa meminimalisir penggunaan gadget oleh anak.