Ada Tanah Kosong Ingin Melindungi dari Penyerobotan, Begini Cara dan Tipsnya dari Ahli Hukum

langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyerobotan tanah-Tangkap Layar -
KORANLINGGAUPOS.ID- Kasus penyerobotan tanah masih sering terjadi, baik dilakukan oleh perorangan maupun pengembang.
Tanah kosong yang lama tidak digunakan berisiko disalahgunakan oleh pihak lain.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik tanah untuk mengambil langkah pencegahan agar hak kepemilikan tetap terjaga.
Menurut Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) DPC Jakarta Utara, Sabar Ompu Sunggu, tanah yang diserobot biasanya memiliki kelemahan administratif.
BACA JUGA:Ingin ubah Sertifikat Tanah Fisik Jadi Elektronik, Berikut Cara dan Aturan Terbarunya
Hal ini dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mencoba mengklaim atau bahkan mengambil alih tanah tersebut.
Cara Melindungi Tanah Kosong agar Tidak Diserobot
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyerobotan tanah:
1. Tingkatkan Status Kepemilikan Tanah
BACA JUGA:IRT Tipu Korban, Jual Tanah Sertifikat Digadai ke Bank
Memiliki sertifikat tanah adalah langkah utama untuk melindungi hak kepemilikan.
Tanah yang tidak memiliki sertifikat lebih rentan diserobot dibandingkan tanah dengan sertifikat resmi.
"Kalau ada sertifikatnya, tidak mungkin diserobot.
Apalagi jika sertifikatnya lebih lama dibandingkan sertifikat pihak lain, kebenaran itu akan diuji di pengadilan," kata Sabar Ompu Sunggu.