KORANLINGGAUPOS.ID – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah kegiatan proses memberikan ilmu atau materi tentang pendidikan yang dilakukan oleh guru kepada para murid.
Salah satu sekolah SD yang sedang melakukan kegiatan KBM tahun ajaran 2024/2025 yaitu SDN 59 Lubuk Linggau yang dipimpin oleh Milyani,S.Pd.SD.
Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 29 Agustus 2024 Kepala SDN 59 Lubuk Linggau Milyani mengatakan untuk kegiatan KBM tahun ajaran 2024/2025 di sekolah masih menggunakan dua kurikulum.
“Sekolah masih menggunakan dua kurikulum yaitu kurikulum K13 dan kurikulum Merdeka, untuk kurikulum K13 kelas III, dan VI, sementara kurikulum merdeka sudah diterapkan mulai dari kelas I, II, IV dan V,”ungkap Milyani.
BACA JUGA:2 Regu Disiapkan Lomba Gerak Jalan oleh SDN 59 Lubuklinggau Meriahkan HUT RI ke 79
BACA JUGA:SDN 59 Lubuklinggau Bersinergi Sukseskan PIN Polio
Penerapan kurikulum merdeka di SDN 59 Lubuk Linggau sudah dari tahun ajaran 2023/2024 yang hanya ada dua kelas, dan tahun ini Alhamdulilah untuk penerapan kurikulum merdeka bertambah jadi dua kelas lagi.
Jadi untuk kurikulum merdeka tahun ajaran ini sudah empat kelas dan dalam penerapan kurikulum merdeka dari guru masih menyesuiakan dan masih perlu adaptasi sedikit.
“Sementara untuk siswa dalam sistem kurikulum merdeka sudah mulai mengasyikkan, karena dalam penerapan kurikulum merdeka diisi dengan game, membuat hasil karya, dan masih banyak yang lainnya, jadi siswa itu tidak menonton pembelajaran yang hanya belajar dengan buku,”jelas Milyani.
Untuk kurikulum merdeka rencananya akan dilaksanakan full mulai tahun ajaran baru 2024/2025 karena memang sudah anjuran dari Pemerintah untuk menerapkan kurikulum merdeka.
BACA JUGA:Bangga, Siswa SDN 59 Lubuklinggau Juara 1 O2SN Tingkat Kota
Dalam sistem KBM siswa masuk pukul 07.15 WIB sampai 12.25 WIB untuk kelas I, II, V, dan VI, sementara kelas III dan IV masuk pukul 13.00 WIB sampai 17.00 WIB.
“Bukan hanya itu saja, dalam kegiatan KBM di sekolah ada Mulok yang dibagi menjadi dua pembelajaran yaitu Baca Tulis Quran (BTQ) dan Pesda kesenian Daerah Lubuk Linggau yang diterapkan dari kelas I sampai kelas VI yang baru diterapkan tahun ini,”jelasnya
Milyani berpesan kepada siswa supaya lebih semangat lagi dalam belajar, karena dalam sistem pembelajaran sekarang tidak menonton harus mendengarkan dan dalam pembelajaran bisa dengan bermain, dan kuis.