Kata Elen Setiadi, perhitungan perbaikan Jembatan sebagaimana akan mengacu kepada hasil Analisa Tenaga Ahli.
BACA JUGA:Pemkab Muba : Jembatan Putus, Kapal Pengangkut Tanah Merah Harus Bertanggungjawab
BACA JUGA:Jembatan Ambruk di Muba, 5 Korban Tenggelam
Bagaimana pelaksanaan perbaikannya?
Elen mengatakan pelaksanaan pekerjaan perbaikan Jembatan P.6 Sungai Lalan akan ditunjuk oleh Asosiasi AP6L dengan melakukan koordinasi dengan Pemkab Muba dan owner kapal yang menabrak jembatan tersebut.
Bahkan, terang Elen, paling lambat tanggal 30 Agustus 2024 biaya santunan dan penggantian barang masyarakat yang hilang yang terdampak dari runtuhnya Jembatan P.6 Sungai Lalan telah dilaksanakan.
Pembangunan jembatan Lalan yang ambruk pun paling lambat akan dimulai 6 bulan sejak ditandatanganinya Surat Pernyataan.
Apabila dalam waktu 6 bulan belum terlaksana maka alur Sungai Lalan akan ditutup oleh Pemkab Muba dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan tidak akan menerbitkan Surat Persetujuan Olah Gerak untuk kapal laut dan balai.
BACA JUGA:Dukung Survei Seismik 3D, Pemkab Muba : Sosialisasi Harus Merata Bagi Masyarakat Terdampak Getaran
BACA JUGA:Di Hadapan Kapolda Sumsel, Pemkab Muba Sebut Ada 3 Tantangan Prioritas Hadapi Pilkada Serentak 2024
Saat menandatangani kesepakatan itu, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi mengungkapkan Pemkab Muba akan mengajukan gugatan ganti kerugian secara tanggung renteng terhadap pihak penubruk jembatan Lalan.
Dan dari hasil gugatan terhadap biaya ganti rugi perbaikan jembatan, akan diserahkan kepada Asosiasi AP6L sebagai pengganti dana talangan.
Kata Pj Bupati Muba, apabila terjadi kesepakatan antara Asosiasi AP6L dengan Pihak/Pemilik Kapal Penubruk terkait biaya perbaikan Jembatan P.6 Sungai Lalan maka Pemkab Muba tidak akan menggunakan haknya untuk melakukan gugatan terkait masalah ini.
Pemkab Muba akan menahan tongkang penubruk sebagai hak retensi sampai pihak Pemilik Kapal Penubruk memenuhi tanggung jawab kerugian perbaikan Jembatan P.6 Sungai Lalan secara tanggung renteng.
BACA JUGA:Triana Sandi Fahlepi: Pameran Kriyanusa 2024 Ajang Promosi Produk Unggulan Perajin Muba
Sementara Apriyadi Mahmud selaku Sekda Muba menegaskan, biaya perbaikan Jembatan P.6 Sungai Lalan yang berasal dari Dana Talangan Asosiasi AP6L akan ditanggung bersama oleh seluruh pengguna alur Sungai Lalan P.6.