KORANLINGGAUPOS.ID- Pemerintah Indonesia akan menerapkan aturan baru terkait penggunaan BBM subsidi, seperti Pertalite dan Solar, yang mulai berlaku pada 1 Oktober 2024.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa kriteria kendaraan yang dapat menggunakan BBM subsidi ini akan segera disosialisasikan kepada masyarakat.
Bahlil menjelaskan bahwa aturan penggunaan BBM subsidi ini akan diatur melalui Peraturan Menteri (Permen) ESDM, dan pemerintah akan memberikan waktu sosialisasi sebelum aturan resmi diberlakukan.
BACA JUGA:Per 1 September 2024 BBM Non Subsidi Turun Harga, Ada Promo di MyPertamina Buruan Cek
BACA JUGA:Awal Agustus 2024 Harga Asli BBM Pertalite Bukan Rp10.000/Liter, Berikut Rincian Harga Terbarunya!
Sosialisasi ini dijadwalkan mulai dilakukan pada September 2024.
"Memang ada rencana [1 Oktober] untuk mulai menerapkan aturan ini.
Setelah Permen keluar, akan ada waktu untuk sosialisasi, dan saat ini kami sedang membahasnya," ujar Bahlil setelah menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI pada Minggu, 1 September 2024.
BACA JUGA:2 Kendaraan Ini Tidak Bisa Isi BBM Subsidi Lagi, Yuk Cari Tau Kenapa?
BACA JUGA:Daftar Terbaru Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik Per 2 dan 3 Agustus 2024, Kecuali Pertamax
Namun, hingga saat ini, Bahlil belum mengungkapkan secara spesifik jenis kendaraan yang tidak diperbolehkan menggunakan BBM subsidi.
Menurut informasi yang beredar, kriteria pengguna BBM subsidi kemungkinan akan ditentukan berdasarkan kapasitas mesin atau Cubicle Centimeter (CC).
Berdasarkan informasi yang diterima dari sumber industri, mobil dengan mesin berkapasitas di atas 2.000 CC tidak akan lagi diperbolehkan mengisi BBM Solar bersubsidi, sementara mobil dengan mesin di atas 1.400 CC tidak akan bisa mengisi Pertalite.
BACA JUGA:Pengunjal BBM Kong Kalikong dengan Operator SPBU, Diupah Rp 10.000 Bisa Beli Ratusan Liter
BACA JUGA:Irit BBM Tentu 7 Mobil ini yang Dicari, Rekomendasi Mobil Sesuai Program Pemerintah