Meski kursi roda anaknya yang hilang membuat Heri galau, namun ia tidak mau melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat.
BERI : Setelah kehilangan kursi roda, Aisyah Eriyana Sofiah dapat 2 kursi roda baru, Senin 2 September 2024.-Foto: Apri Yadi-Linggau Pos
BACA JUGA:Warga TPK Musi Rawas Dibekuk di Wisma Pelangi Lubuk Linggau, Kasusnya Bikin Resah
BACA JUGA:Tak Hiraukan Peringatan Pemdes Pulau Panggung Musi Rawas, Pria ini Akhirnya Dibekuk Polisi
“Alhamdulillah diganti orang yang berhati mulia. Alhamdulillah dapat dua sekaligus,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Sementara itu Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana Sik melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP Nyoman Sutrisna membenarkan bahwa Kapolsek Lubuk Linggau Selatan I menindaklanjuti kejadian ini proses dan cari pelakunya.
“Pihak kepolisian juga memberikan bantuan kursi roda baru kepada Aisyah untuk menggantikan yang hilang,” ucap Kapolsek.
“Kami merasa prihatin atas kejadian ini, dan berharap bantuan kursi roda ini dapat membantu Aisyah kembali beraktivitas dengan nyaman. Kami juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan pelaku yang mengambil kursi roda tersebut,” tutur AKP Nyoman Sutrisno.
BACA JUGA:Begini Pesan Kalapas Lubuk Linggau untuk Pejabat yang Baru Pisah Sambut
BACA JUGA:Eagle Squad Polres Musi Rawas Ringkus 2 Pengedar, Satu Warga Eka Marga Lubuk Linggau
Keluarga Aisyah sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Polres Lubuk Linggau.
Dengan bantuan ini, Aisyah dapat kembali menggunakan kursi roda untuk beraktivitas sehari-hari.
AKBP Bobby Kusumawardhana menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi rentan seperti disabilitas.
”Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberikan solusi nyata terhadap permasalahan yang mereka hadapi,” tegasnya.
BACA JUGA:Istri dan Anak Ungkap Kebiasaan Suami yang Ditemukan jadi Mayat di Musi Rawas
BACA JUGA:Oknum Mantan Pejabat Dinas Pendidikan Akui Uang Korupsi untuk Kepentingan Pribadi