BACA JUGA:Oknum Mafia Tanah Muratara Gadai Sertifikat Tanah Warga Nibung, Begini Cerita Korban
BACA JUGA:Segini Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah 2024, Serta Rumus Menghitungnya
Mencegah Sertifikat Palsu dan Melindungi dari Bencana Alam
Keunggulan lain dari sertifikat tanah elektronik diungkapkan oleh Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto.
Menurutnya, penggunaan sertifikat elektronik akan mengurangi risiko terjadinya sertifikat palsu dan duplikasi.
"Sertifikat tanah elektronik ini bisa meminimalisir kesalahan dalam pembuatan sertifikat, mengurangi interaksi fisik masyarakat dalam pelayanan pertanahan, dan membatasi ruang gerak mafia tanah," jelasnya.
BACA JUGA:8 Langkah Praktis Cek Sertifikat Tanah Secara Online, Agar Tidak Tertipu
Selain itu, sertifikat elektronik ini juga dapat melindungi dari risiko kerusakan akibat bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan lainnya.
Sertifikat akan disimpan dalam bentuk digital yang aman dan dapat diakses kapan saja melalui aplikasi Sentuh Tanahku.
Jaminan Keamanan dan Kerahasiaan Data
Untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data pertanahan, sertifikat tanah elektronik diterbitkan dengan dokumen yang aman dan disahkan melalui tanda tangan elektronik.
BACA JUGA:1 Juni 2024 BPN Musi Rawas Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik
BACA JUGA:Segini Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah 2024, Serta Rumus Menghitungnya
Jika diperlukan, masyarakat tetap dapat menerima sertifikat dalam bentuk fisik berupa security paper.
Dengan penerapan sistem ini, diharapkan masyarakat akan merasakan kemudahan dalam berbagai urusan pertanahan, serta mengurangi risiko penyalahgunaan dan kesalahan administrasi.