KORANLINGGAUPOS.ID - Menyambut HUT Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ke-68, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Muba mengundang seluruh pelaku UMKM memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam memasarkan produk unggulan mereka.
Kepala Diskominfo Kabupaten Muba Herryandi Sinulingga menjelaskan diera digital seperti saat ini, promosi melalui teknologi menjadi cara efektif.
Salah satunya yang ditawarkan Diskominfo Kabupaten Muba adalah UMKM berpromosi lewat podcast di Radio Gema Randik kebanggaan masyarakat Muba.
Bahkan Kamis 5 September 2024 lalu Pelaku UMKM asal Desa Macang Sakti, Kecamatan Sanga Desa Yulianti memperkenalkan usaha dodolnya secara langsung bersama host cantik Radio Gema Randik, Elisa di Gedung Dinkominfo Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Begini Cara Pemkab Muba Percepat Pengentasan Kemiskinan, Giatkan Program Bantu Ubak
BACA JUGA:Cara Turunkan Angka Stunting ala Pemkab Muba, Pakai Konsep Pentahelix dan Berbasis Data
Selama ini, Yulianti memproduksi dodol berbahan dasar kelapa sawit berkualitas tanpa pemanis buatan, bahkan sudah menyasar pangsa pasar internasional.
“Saya senang dan bersyukur bisa mempromosikan produk dodol saya secara gratis di Radio Gema Randik,” tutur Yulianti.
Yulianti langsung mengapresiasi inisiatif Dinkominfo yang sangat membantu pelaku UMKM dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat seperti era digital ini.
Dodol bernama ‘Dowitul’ ini, kata Yulianti, memiliki berbagai rasa, untuk rasa kacang yang Rp 15.000 / box (isi 10 pcs).
BACA JUGA:Keren, Dinkominfo Muba Fasilitasi Promosi Gratis Produk Unggulan UMKM
BACA JUGA:Sigap Atasi Kebakaran di Sungai Lilin dan Sekayu, Damkar Diapresiasi Pj Bupati Muba
Sementara untuk kemasan isi 20 pcs hanya dibanderol Rp 35.000 saja.
Ia bangga, karena Dowitul sudah dicicipi oleh Gubernur Sumsel dan bahkan dipesan untuk jamaah haji di Arab Saudi.
Dowitul juga dijamin keamanannya sebab telah terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan dapat dipesan melalui akun Instagram @teras_selaras.