Kedalaman sumur ini hanya dua meter, namun airnya pull sampai atas.
Warga mandi dan mencuci pakaian di Sumur Kembang Kota Lubuk Linggau,-Foto : Apri Yadi-Linggau Pos
BACA JUGA:Cuaca Buruk Melanda Makkah, Saudi Persiapkan Tim Tanggap Khusus
BACA JUGA:BMKG : Berada di Wilayah Megathrust Gempa Pulau Enggano 5,6 M, Pesisir Barat dan Liwa
Yang manfaatkan nyaris oleh seluruh warga Kelurahan Karya Bakti.
“Yang ambil air ke sini ada juga warga Kelurahan Mesat, hingga Kelurahan Dempo. Ada yang mengangkut air pakai motor ada juga yang pakai mobil,” jelansya.
Sumur ini sangat membantu warga meski dimusim kemarau tidak sedikitpun sumur itu kering, karena didalamnya ada mata air.
Dikatakannya, sumur itu dinamai Sumur Kembang karena dahulu di sekitar sumur banyak ditanami Bunga Sepatu.
BACA JUGA:Begini Hasil Tes Kesehatan Calon Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud dan Hj Suwarti
BACA JUGA:Tips Sehat saat Cuaca Panas Menurut dr Mast Idris Usman
Konon katanya, dahulu ditahun 1985 memang ada cerita mistis dibalik Sumur Kembang.
“Dikatakan Mbah Rubina kepada saya dahulu ada ikan lele di dalam sumur, dan tidak boleh diambil. Dan memang nyatanya ikan lele itu ada, dan saya sempat melihatnya, karena banyak warga mandi di sana ditahun 1990 ikan lele hilang dengan sendirinya,” jelas Lukman.
Dan seiring waktu, sekitar sumur dibangun permanen dengan disemen sehingga memudahkan warga yang mau mencuci baju.
"Permanen sumur itu dibantu warga dan calon Walikota Lubuk Linggau," tutur Lukman.
BACA JUGA:Sosialisasi Gerakan Sekolah Sehat, Bupati Musi Rawas Minta Optimalkan Peran Tim Pembinaan UKS
BACA JUGA:Satu Calon Anggota DPRD Terpilih Mengundurkan Diri, Begini Penjelasan KPU Lubuk Linggau