“PLN mempelopori peran dalam pengembangan hidrogen, mendorong inisiatif strategis untuk mempercepat penggunaan hidrogen dalam transisi energi.
Kami telah membangun green hydrogen plant (GHP) di 22 lokasi pembangkit di mana salah satunya adalah GHP pertama di Asia Tenggara yang menggunakan energi geothermal,” ujar Hartanto.
Sementara itu Mathieu Geze, Director HDF Energy for Asia sekaligus President Director PT HDF Energy Indonesia, mengapresiasi langkah PLN dalam mengembangkan energi alternatif dalam bentuk hidrogen yang diwujudkan melalui kerja sama dengan pihaknya.
BACA JUGA:Momen Agustusan, PLN UP3 Lubuklinggau Imbau Tak Pasang Umbul-umbul Dekat Jaringan Listrik
BACA JUGA:PLN UID S2JB Dukung Road to UI Half Marathon 2024 Sumsel, Ada Edukasi Layanan Unggulan Masyarakat
“Kami sangat senang untuk menguatkan komitmen kami terhadap masa depan nol emisi melalui MoU ini. Kolaborasi ini akan menempatkan Indonesia di garis depan proyek hidrogen hijau di kawasan Asia-Pasifik. HDF Energy terus teguh dalam komitmennya terhadap tanggung jawab korporasi, pengelolaan lingkungan, dan masa depan yang berkelanjutan,” pungkas Mathieu.