KORANLINGGAUPOS.ID - Guru ngaji menjadi sosok penting dalam membentuk karakter pada generasi muda.
Kehadiran mereka sangat berarti dalam menjaga nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat yang semakin modern seperti sekarang.
Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 7 September 2024 Kepala Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Lubuk Linggau H. Hasbi Mustofa,S.Ag.,M.Si mengatakan bahwa jumlah guru yang tercatat di DLPPTKA BKPRMI sebanyak 1.155 orang.
“Dimana dari 1.155 orang terbagi dalam 8 kecamatan di wilayah Kota Lubuk Linggau sebanyak 295 baik TKA, TPA, maupun TPQ,”ungkap Hasbi.
BACA JUGA:Bupati Akui Peran Guru Ngaji Sebagai Ujung Tombak
BACA JUGA:Penuhi Kualifikasi ini Kalau Mau Jadi Guru Ngaji di Lubuklinggau
Untuk guru ngaji yang paling banyak tersebar di wilayah Lubuk Linggau Timur II, dan untuk wilayah yang masih memerlukan guru sebenarnya untuk stok gurunya ada.
Tinggal gurunya disertifikasi saja, karena guru ngaji di Lubuk Linggau sudah banyak.
“Kalau jumlah murid dalam satu guru itu beragam ada yang 10 bahkan lebih, karena dalam satu unit minimal harus ada satu Ustadz untuk mengajar santriwan dan santriwati,”jelas Hasbi.
Dalam program mengajar guru ngaji ada beberapa hal seperti baca tulis Al - Qur'an, hafalan Al - Qur'an, pengetahuan dinul Islam dan masih banyak yang lainnya.
BACA JUGA:Guru Sekolah Swasta Peluang Lolos Seleksi PPPK 2024, Berikut Ketentuan Lengkapnya
Yang intinya guru mengajarkan santriwan dan santriwati tentang ilmu-ilmu agama Islam.
“Guru ngaji juga memiliki target dalam mengajar anak seperti 1 tahun ajaran dan akan mengeluarkan alumni harus siap tampil dan ini dibuktikan dengan LPPTKA BKPRMI yang mengadakan wisuda di setiap tahunya,”jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa untuk guru yang mau jadi guru ngaji dibawah naungan LPPTKA BKPRMI Lubuk Linggau harus diuji dan sertifikasi.
Jadi nanti guru yang akan menjadi guru ngaji diuji dan maupun di sertifikasi oleh DPD BKPRMI Kota Lubuk Linggau.