LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO- Pernikahan, sebuah peristiwa megah yang melibatkan dua jiwa dalam ikatan yang disucikan,dalam Islam, pernikahan bukan hanya seremoni berlimpah hiasan, namun sebuah ikatan suci yang diperkuat oleh cinta, kepatuhan, dan komitmen.
Di tengah gemerlap resepsi yang meriah, kita diajak untuk menggali makna sejati pernikahan menurut ajaran Rasulullah saw. Beliau, sebagai teladan utama, meninggalkan jejak-jejak petunjuk berharga tentang bagaimana membangun pernikahan yang bermakna.
Berikut Dikitup Nu Online Makna Kata Resepsi atau Walimah Dalam Islam:
BACA JUGA:Dari Minim Modal Bisa Untung Jutaan Rupiah, Berikut Ide Usaha Rumahan yang Bisa Kalian Coba
Walimah, atau dalam bahasa fiqih disebut sebagai jamuan pernikahan, adalah panggung lezatnya cinta yang dihormati dalam ajaran Islam. Syekh Muhammad bin Qasim dalam Fathul Qarib , halaman 236:
قوله (والوليمة على العُرس) مستحبة والمراد بها طعام يتخذ للعرس... وأقلها للمكثر شاةٌ، وللمقل ما تيسر
Artinya: Walimah pernikahan hukumnya disunnahkan. Yang dimaksud dalam hal ini ialah jamuan makan ketika pernikahan. Paling sedikit hidangan bagi orang mampu ialah seekor kambing, dan bagi orang yang kurang mampu, hidangannya apa pun semampunya.
Kesunnahan mengadakan walimah dengan menghidangkan masakan seekor kambing senada dengan sebuah hadits riwayat Anas bin Malik:
Tradisi Gastronomi yang Bermakna: