شَرُّ الطَّعَـامِ طَعَامُ الْوَلِيْمَةِ، يُدْعَى لَهَـا اْلأَغْنِيَـاءُ وَيتْرَكُ الْفُقَرَاءُ
Artinya: Seburuk-buruk makanan adalah makanan walimah, hanya orang-orang kaya yang diundang kepadanya, sedangkan kaum fakir dibiarkan (tidak diundang).
BACA JUGA:7 Tips Rahasia Kecantikan Mudah dan Efektif Alami Untuk Kulit Bersinar!
Kesimpulannya, ada dua hal yang diajarkan oleh Nabi terkait walimah, yakni kesederhanaan pelaksanaan walimah dengan menyuguhkan makanan yang tidak berlebihan dan menggunakan prinsip kesetaraan.
Demikianlah penjelasan mengenai makna resepsi pernikahan menurut Rasulullah. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari apa yang diajarkan oleh Rasulullah saw.(*)
(KORANLINGGAUPOS.ID)
Kategori :