KORANLINGGAUPOS.ID - Permintaan meterai maupun e – meterai di Kantor Pos Lubuk Linggau mengalami kenaikan.
Ini terjadi selama masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
E-meterai adalah meterai dalam bentuk elektronik yang digunakan untuk membayar pajak atas dokumen elektronik.
Penggunaan e-meterai memberikan kemudahan dan efisiensi dalam berbagai transaksi administratif dan hukum di Indonesia, dan saat ini dibutuhkan untuk pendaftaran CPNS.
BACA JUGA:CPNS 2024 Diperpanjang Sampai 10 September Ini Gara-gara Kendala E-meterai
BACA JUGA:Ada 3 Aplikasi di Google Playstore buat Beli E-meterai CPNS 2024
E-meterai adalah meterai elektronik yang memiliki fungsi sama dengan meterai tempel konvensional, namun penggunaannya lebih praktis karena dapat dibubuhkan secara digital pada dokumen elektronik.
E-meterai dilengkapi dengan kode unik dan keterangan tertentu yang menjamin keasliannya.
Dalam konteks pendaftaran CPNS, e-meterai digunakan untuk membubuhkan tanda sah pada dokumen-dokumen penting yang diperlukan dalam proses seleksi.
Salah satu tempat yang menyediakan layanan pembelian e-meterai adalah Kantor Pos yang beralamat di Jalan Garuda No.20, Bandung Kiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Gaji Tembus Rp 7 Juta, Tapi 201 Formasi Bawaslu Ini Masih Nol Pendaftar di CPNS 2024
BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Terbaru CPNS 2024, Buruan Daftar di sscasn.bkn.go.id
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID diruang kerjanya, Pimpinan Manajer PT. Pos Cabang Lubuk Linggau, Tri Ibrahim mengatakan, selain di kantor Pos pembelian E-meterai bisa dilakukan melalui aplikasi PosPay di smartphone.
"Dengan adanya layanan pembelian e-meterai di Kantor Pos dan aplikasi PosPay, proses pendaftaran CPNS menjadi lebih mudah dan efisien. Calon pelamar dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, baik melalui pembelian langsung di Kantor Pos maupun secara online melalui aplikasi PosPay,” jelasnya.
"Dari tanggal 3 hingga 6 September kemarin sempat terjadi down server di website peruri secara nasional, sehingga tidak bisa diakses. Mungkin dikarenakan banyak pelamar yang mendaftar serentak di hari-hari terakhir pendaftaran. Alhamdulillah bisa segara diatasi, hingga saat ini semua berjalan lancer,"lanjutnya.