KORANLINGGAUPOS.ID - Menyambut HUT Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ke-68, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Muba mengundang seluruh pelaku UMKM mempromosikan produknya dengan podcast di Radio Gema Randik.
Ini menjadi salah satu cara efektif bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka agar makin dikenal luas oleh khalayak.
Senin, 9 September 2024 podcast yang dipandu oleh host Febie Alfina menghadirkan Owner Teh Gaharu Aga khas Musi Banyuasin yakni Maria Gustina Lestari.
Dalam podcast di Radio Gema Randik tersebut, dijelaskan oleh Maria Gustina tentang Teh Gaharu Aga.
Penampakan Teh Gaharu Aga khas Musi Banyuasin dengan kemasan apik dan bisa dibeli secara online.--
BACA JUGA:12 Siswa Asal Muba Lulus Program Beasiswa Hafidzpreneur, Berikut Syarat Seleksinya
BACA JUGA:Si Cantik Gadis Muba Indah Afrizah Harumkan Sumsel dengan Medali Emas PON Aceh-Sumut 2024
Ternyata Teh Gaharu Aga berasal dari tanaman Gaharu yang banyak ditemukan di Desa Tebing Bulang, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin dan sangat baik khasiatnya.
Maria memastikan, proses pembuatan Teh Gaharu Aga tanpa bahan kimia dan masih sangat alami.
Menariknya, The Gaharu Aga memiliki aroma yang wangi. Harganya pun sangat ekonomis kemasan kotak berisi 10 kantung teh dibanderol Rp 10 ribu saja.
Maria menjelaskan, sudah sejak 2021 UMKM pembuatan The Gaharu Aga ini beroperasi.
BACA JUGA:Berhasil Atasi Stunting, Pemkab Muba Raih Penghargaan Tiga Kategori
Sementara, karena terkendala terbatasnya permodalan maka pemasaran masih secara online.
Meski terbilang baru, namun Teh Gaharu Aga sudah memberdayakan masyarakat sekitar sebagai pemetik daun gaharu serta terlibat dalam proses pembuatan dan pengemasan, tentunya ini menyerap lapangan kerja.