KORANLINGGAUPOS.ID - Seorang mahasiswi Universitas Islam Nusantara (UIN) Al – Azhaar Lubuk Linggau berjuang dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh – Sumatera Utara 8-20 September 2024.
Dia adalah Septi Pinalia mahasiswa semester 5 Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Kabar ini disampaikan Rektor UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Dr. Sumaryati, S.Pd.I.M.Pd kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 10 September 2024.
Bunda Rektor dan seluruh Civitas Akademika UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau mengaku bangga dengan perjuangan Septi Pinalia, yang mewakili Kota Lubuk Linggau dan Provinsi Sumatera Selatan dalam laga bergengsi tingkat Nasional PON XXI.
BACA JUGA:Terjangkau Banget, Segini Biaya Kuliah S2 di UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau
“Kami Civitas Akademika UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau mendoakan Septi Pinalia bisa mengharumkan nama Lubuk Linggau dan Sumsel di kancah nasional,” tuturnya.
Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Septi Pinalia sempat cerita tentang latar belakangnya kuliah di UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau.
“Saya dari kecil suka belajar hal-hal menyangkut keagamaan. Sedari kecil saya ingin masuk pesantren. Qodarullah tidak kesampaian karena beberapa faktor. Saya suka belajar dan selalu juara kelas, tapi saya merasa prestasi di dunia saja tidak cukup ,” tutur Septi Pinalia yang dikenal ramah ini.
“Saya terus belajar agama, mengaji (belajar tahsin). Alhamdulillah saya juara 1 Musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat Kota Lubuklinggau dan saya tidak pernah membayangkan itu karena saya bersaing dengan santri-santri ponpes. Dan kala ikut MTQ provinsi saya berkumpul dengan orang-orang yang Masya Allah sekali. Pengalaman itu juga yang membuat saya sadar mantap untuk kuliah di Prodi Pendidikan Agama Islam UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau,” tutur Septi Pinalia.
BACA JUGA:Mahasiswa Baru UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Antusias Ikuti PBAK, Simak Pesan Penting Bunda Rektor
BACA JUGA:UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Segera Gelar Mastawa, ini Manfaatnya Bagi Mahasiswa Baru
“Saya mau mengejar akhirat juga maka keduanya harus diseimbangkan (Usaha dan Doa, Dunia dan Akhirat) mereka harus sejalan. Maka saya memilih UIN Al-Azhaar karena saya bisa kuliah sambil mengajar dan bantu orang tua apalagi biaya yang cukup terjangkau sehingga saya bisa kuliah dengan tidak membebani orang tua,” tuturnya.
“Alhamdulillah. Saya lihat kampus ini juga cukup bagus, dengan kualitas dosen yang sangat baik, banyak lulusan luar (Timur Tengah) dan kebetulan guru ngaji saya dosen di sana. Di sana lingkungannya nyaman sehingga semakin membuat saya betah kuliah di UIN Al-Azhaar,” tuturnya.
Lantas bagaimana dengan olahraga judo yang sekarang sedang ditekuni Septi sampai membawanya berjuang dalam Pekan Olahraga Nasional?