KORANLINGGAUPOS.ID - Viral video deklarasi di Media Sosial (Medsos) Facebook yang diduga melakukan deklarasi di ruangan milik Pemkab Muratara.
Dalam video yang beredar mereka menyatakan dukungan kepada salah satu Bakal Calon Kepala Daerah.
Menyikapi hal tersebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muratara secara tegas memberikan peringatan kepada ASN, untuk tidak mendukung salah satu Bacakada, apalagi menyatakan dukungan menggunakan fasilitas negara.
"Menyikapi hal ini kita sudah membentuk tim investigasi untuk menelusuri video yang viral tersebut," ungkap Komisioner Bawaslu Muratara Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS), Farlin Addian, Selasa 10 September 2024.
BACA JUGA:Ajak Pers Awasi Pemilu, Bawaslu Musi Rawas Ungkap Wilayah-wilayah yang Rawan
BACA JUGA:Jajaran Bawaslu Diingatkan untuk Disiplin Input Data Badan Ad Hoc
Tim investigasi tegas Farlin sudah turun ke lapangan untuk melakukan pendalaman terkait kebenaran video tersebut secara detail, serta memastikan ruangan mana yang digunakan.
"Video itu kita jadikan sebagai informasi awal, untuk kita lakukan penelusuran. Setelah itu jika terbukti adanya dugaan pelanggaran kita jadikan sebagai temuan dan kita akan panggil siapa saja yang terlibat," tegasnya.
Saat ini Bawaslu terus berupaya menggali informasi dan memastikan siapa saja yang terlibat jika terdapat ASN akan di proses dan direkomendasikan ke lembaga yang berwewenang.