Alumni Pondok Pesantren Al Madani Lubuklinggau ini juga sempat menceritakan bagaimana dia bisa menekuni Kaligrafi Kontemporer.
BACA JUGA:UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Segera Gelar Mastawa, ini Manfaatnya Bagi Mahasiswa Baru
BACA JUGA:Spektakuler, Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Juara Tinju
“Menurut saya, seni kaligrafi kontemporer ini unik dan penuh makna. Kaligrafi kontemporer itu lukisan tapi ada unsur kaligrafi arabnya. Jadi tantanngannya itu membuat lukisan yang harus sesuai dengan arabnya,” tutur Gina.
Untuk bisa terus apik dalam berkarya ternyata tak mudah.
Gina menyebut menjaga mood untuk melukis sebagaimana yang diinginkan memang butuh mood terbaik.
“Ada kalanya bosan, Kak. Tetapi inn syaa Alloh saya bisa kembalikan mood saya. Sebab menekuni seni ini memang karena hobi,” jelasnya.
BACA JUGA:Camat Nibung Muratara Antusias Sambut Mahasiswa KKN & PPL UIN Al-Azhaar Lubuklinggau
BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa UIN Al-Azhaar Lubuklinggau KKN & PPL Integratif di 3 Kabupaten
Bicara tentang kuliahnya, Gina mengaku sangat bersyukur berkesempatan kuliah di UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau.
“Saya kuliah di UIN Al-Azhaar atas anjuran ibu saya. Beliau bilang UIN Al-azhaar salah satu kampus terbaik di Lubuk Linggau. Saya akui iya setelah saya jadi mahasiswa di sana. Dosen-dosennya support sekali dengan kita. Doakan saya bisa sukses,” tutur Gina.
Perjuangan Gina yang saat ini mengikuti MTQ Tingkat Nasional mendapat dukungan dan doa civitas akademika UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau.
Rektor UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Bunda Dr. Sumaryati, S.Pd.I, M.Pd mengajak dosen, staf dan mahasiswa UIN Al-Azhaar mendoakan Gina yang tengah berjuang ini.
BACA JUGA:Begini Cara UIN Al-Azhaar Lubuklinggau Menggali Potensi Mahasiswanya Dibidang Olahraga
BACA JUGA:Kuliah di UIN Al-Azhaar Lubuklinggau Peluang Dapat Beasiswa Yayasan
“Semoga bisa mengharumkan nama UIN Al-Azhaar dan Sumsel di kancah Nasional,” tuurnya.