KORANLINGGAUPOS.ID - Tim surveyor dari Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP) melakukan ceklist dan telusur terhadap Klinik Pratama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
Survei ini berlangsung selama dua hari mulai dari 13 September hingga 14 September 2023.
Hari pertama, tim surveyor melakukan penilaian administrasi kelengkapan dari klinik pratama Lapas Muara Beliti melalui media zoom.
Penilaian ini meliputi kelengkapan dokumen-dokumen, seperti standar operasional prosedur (SOP), profil klinik, dan laporan kegiatan klinik.
BACA JUGA:Lelang Jabatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Bakal Jadi Pejabat Eselon V
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Survey Penilaian Akreditasi Klinik oleh KAKP
Hari kedua, Tim surveyor melakukan ceklis dan telusur langsung ke lokasi Klinik Pratama Lapas NArkotika Kelas IIA Muara Beliti.
Penilaian ini meliputi sarana dan prasarana klinik, seperti bangunan, peralatan medis, kelengkapan fasilitas media hingga sumber daya manusia yang bertugas di Klinik.
Tim surveyor yang melakukan survei ini terdiri dari dua orang yakni Dr Indah deryane, M.Kes dan Nirwana, M.K.M.
Ketua Tim surveyor dari KAKP, Dr Nirwan mengungkapkan secara umum, beliau menilai bahwa Klinik Pratama Lapas Muara Beliti sudah memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh KAKP.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Supervisi Pagu Anggaran 2025 Bersama Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:STOP HALINAR! Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Terus Berikan Sosialisasi Kepada WBP
Namun, masih ada beberapa catatan kecil yang harus segera dilakukan tentu ini merupakan hal yang baik.
"Perkembangan dari klinik buat saya kaget, luar biasa perkembangannya, progresnya bikin saya kagum dan paling luar biasanya," ungkapnya.
Komitmen dari klinik Lapas Muara Beliti yang langsung mengajukan akreditasi, tentunya siap dengan segala hal.