KORANLINGGAUPOS.ID - Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama Republik Indonesia Minggu 15 September 2024 bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah.
Pertemuan yang berlangsung di kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah itu membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.
Turut mendampingi Yaqut Cholil Qoumas dalam pertemuan tersebut, yakni Hilman Latief selaku Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, serta Nasrullah Jasam selaku Konsul Haji KJRI Jeddah. Mereka juga didampingi Ali Bahar sebagai Dosen UIN Syarif Hidayatullah yang jadi penerjemah pertemuan tersebut.
Pertemuan kedua menteri yang membahas tahapan persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 juga dibenarkan Jubir Kemenag RI yaitu Sunanto.
BACA JUGA:Kemenag Musi Rawas Akan Laksanakan Manasik Haji Sepanjang Tahun Tanggal 3 September
Menurutnya, pada pertemuan tersebut juga dibahas upaya menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia dan melayani mereka dengan standar kualitas layanan terbaik dalam musim haji tahun depan.
Sunanto atau akrab dipanggil Cak Nanto ini mengatakan, dalam pertemuan itu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah memastikan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia terus berbenah dan membangun fasilitas-fasilitas tambahan demi pelayanan haji yang makin baik, dan membuat nyaman jemaah yang umroh maupun haji.
Bahkan pada pertemuan itu, kata Cak Nanto, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan Indonesia pada musim haji 2024, Tawfiq F Al Rabiah menilai Gus Yaqut Cholil Qoumas menteri yang konsolidasinya sangat baik dengan pihak Arab Saudi hal itu terlihat dari suksesnya penyelenggaraan haji 2024.
Lalu bagaimana dengan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025?
BACA JUGA:Pengelolaan Dana Haji Fatwa MUI Nyatakan Haram, Ini Hanya Begini Tanggapan BPKH
BACA JUGA:Lama Dirawat di Arab Saudi, Jemaah Haji asal Sumsel Wafat
Sebagaimana yang disampaikan pada 19 Juni 2024, telah diumumkan kuota haji Indonesia tahun 2025 221.000 jemaah.
Tahapan penyelenggaraan haji mulai 18 Juni 2024 dengan penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji, aktivasi garansi elektronik dan aktivasi portofolio keuangan elektronik di E-haj persiapan.
Kemudian 4 September 2024 dilanjutkan dengan pertemuan persiapan, rapat perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, konsumsi) serta pemilihan maskapai penerbangan untuk keberangkatan jemaah haji 2025.