"Siswa diajarkan untuk memilah sampah organik dan anorganik. Mereka juga diajarkan tentang pentingnya daur ulang dan bagaimana cara melakukannya untuk meningkatkan kreatifitasnya."lanjutnya.
Sehingga siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Mereka belajar bahwa tindakan kecil seperti memanfaatkan barang bekas dengan membuat kerajinan kotak sampah dapat memberikan dampak besar bagi kelestarian bumi.
BACA JUGA:HIMPAUDI Lubuk Linggau Sukses Laksanakan Berbagai Lomba Memperingati HUT HIMPAUDI ke-19
BACA JUGA:Begini Inovasi SDN 36 Lubuk Linggau untuk Mengembangkan Bakat Peserta Didik
"Program ini juga membantu dalam pembentukan karakter anak-anak. Mereka belajar nilai-nilai seperti cinta alam, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama." pungkasnya.
PAUD As Syidiqyah Lubuk Linggau dengan program “Aku Cinta Bumi” merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan anak usia dini dapat berperan dalam menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Kepala PAUD As Syidiqyah, Desti Sumira berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini, siswa bisa tumbuh menjadi siswa yang mandiri, kreatif, dan bisa memanfaatkan barang bekas yang ada disekitarnya untuk diolah menjadi barang yang bermanfaat.
Dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan edukatif, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang penting. Semoga program ini dapat menginspirasi lembaga pendidikan lainnya untuk turut serta dalam menjaga kelestarian bumi.