KORANLINGGAUPOS.ID – Sebagai bagian dari komitmen PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) dalam membina UMKM naik kelas melalui program PLN Peduli,
PLN UID S2JB melalui Rumah BUMN Jambi berkolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengadakan pelatihan perizinan halal gratis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Jambi.
Program ini bertujuan membantu UMKM lokal mendapatkan sertifikasi halal guna meningkatkan daya saing dan memperluas pasar.
Acara pelatihan berlangsung pada Jumat, 20 September 2024, di Rumah BUMN Jambi dengan menghadirkan pemateri ahli, Zuhratul Aulia dari BPJPH.
BACA JUGA:20.848 Penerima Manfaat di Semester I 2024 Didukung PLN Peduli Pengembangan Pendidikan
BACA JUGA:Program TJSL PLN Peduli Berhasil Mengembangkan Lapangan Kerja dan UMK Secara Nasional
Kegiatan ini diikuti oleh 20 pelaku UMKM dari sektor makanan dan minuman yang sangat antusias mendapatkan pemahaman mendalam terkait proses sertifikasi halal.
Selain mendapatkan materi mengenai regulasi dan proses sertifikasi halal, para peserta juga melaksanakan praktik langsung pembuatan akun SI HALAL untuk memulai pengajuan sertifikat.
Yusrialy, pemilik UMKM RAN FOOD, menyampaikan rasa puasnya dapat mengikuti pelatihan ini.
“Pelatihan ini sangat membantu saya memahami proses sertifikasi halal yang sebelumnya terasa sulit. Saya mengikuti dengan antusias. Adanya penyampaian materi yang jelas dari Bu Zuhratul membuat saya merasa lebih siap untuk mengurus sertifikasi halal,” ungkapnya.
BACA JUGA:Solusi Kreatif dari Program Green Action PLN Peduli Sediakan Mesin Penampung Daur Ulang Sampah
BACA JUGA:PLN Terus Kembangkan Hidrogen untuk Energi Baru Masa Depan
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari upaya PLN mendukung pengembangan UMKM melalui Program PLN Peduli.
“Kami di PLN sangat senang ditunjuk Kementerian BUMN untuk membina UMKM di Jambi melalui Rumah BUMN Jambi.
Sertifikasi halal ini merupakan langkah penting bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk mereka, membuka akses pasar yang lebih luas, serta meningkatkan daya saing.