KORANLINGGAUPOS.ID - Pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) H Syarif Hidayat-Hj Gusti Rohmani dapat nomor urut 1.
Dengan dapat nomor urut 1 tim pemenangan optimis, H Syarif Hidayat-Hj Gusti Rohmani menang.
Sekretaris tim pemenangan H Syarif Hidayat-Hj Gusti Rohmani, Hasran Akwa, SH mengatakan bahwa nomor urut 1 yang diperoleh oleh Paslon H Syarif Hidayat-Hj Gusti Rohmani sesuai dengan yang diharapkan karena dimanapun kalau nomor 1 juara.
"Disamping itu selama ini kita sosialisasi simbol nomor 1 EMAS artinya sama dengan dengan nomor urut yang kita dapatkan di KPU. Semoga ini petunjuk untuk mencapai kemenangan H Syarif Hidayat-Hj Gusti Rohmani," kata pria yang juga menjabat Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Muratara kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 23 September 2024.
BACA JUGA:Punya 6 Program Pro Rakyat, H Syarif Hidayat - Hj Gusti Rohmani Tetap Akan Berdayakan TKS
BACA JUGA:Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Begini Tanggapan Tim Syarif Hidayat Bakal Calon Bupati Muratara
Tim pemenangan Syarif-Gusti menunjukan nomor urut 1. -Foto : Dokumen-Tim Syarif - Gusti
Paslon yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat taat aturan. Setelah pengundian nomor urut tim, simpatisan dan pendukung H Syarif Hidayat-Hj Gusti Rohmani membubarkan diri dengan tertib.
"Setelah menghadiri rapat pleno pengundian nomor urut kita kembali ke posko induk di tempat ibu Gusti dan selanjutnya kita bubar masing-masing. Sedangkan Pak Syarif menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad di Kecamatan Nibung," jelasnya.
Hasran Akwa meminta kepada tim Paslon Nomor Urut 1 H Syarif Hidayat-Hj Gusti Rohmani terus mensosialisasikan Paslon Nomor Urut 1 H Syarif Hidayat-Hj Gusti Rohmani kepada pendukung dan masyarakat bahwa nomor urut 1 memang pilihan dan sesuai harapan.
"Semoga nomor 1 adalah juara untuk memimpin Muratara 5 tahun kedepan," jelasnya.
BACA JUGA:Deklarasi Syarif Hidayat – Gusti Rohmani Dihadiri Ribuan Warga Muratara, Janji Umrohkan 1.000 Orang
BACA JUGA:Deklarasi Syarif-Gusti Gelar Tabligh Akbar
Ada 6 program kerja paslon nomor 1 Paslon nomor urut 1 H Syarif Hidayat-Hj Gusti Rohmani dengan slogan MAS (Mulia Amanah Sejahtera).
- Meningkatkan pelayanan pendidikan yang unggul. Program yang akan dilaksanakan dengan memfasilitasi lembaga pendidikan / universitas, pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan kuliah misalnya ke IPB, UGM dan beasiswa untuk belajar di pondok pesantren, peningkatan pembagian seragam sekolah gratis.
- Meningkatkan pelayanan dan pemerataan fasilitas kesehatan yang maju melalui pengadaan fasilitas pelayanan kesehatan, layanan berobat gratis, ambulan gratis.
- Mewujudkan perekonomian masyarakat yang sejahtera pengembangan sentra industri memberikan pembinaan dan bantuan kepada UMKM, Bumdes, koperasi dan kelompok tani, memberdayakan tenaga kerja lokal, meningkatkan peran perempuan dalam pemberdayaan ekonomi lokal, memperluas lapangan pekerjaan melalui pemberian sertifikasi dan pelatihan terutama bagi generasi muda, optimalisasi kunjungan terhadap destinasi wisata, meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program penanaman lahan dan swasembada pangan.
- Pembangunan dan peningkatan infrastruktur yang berkualitas dengan membangun jembatan permanen di desa, memperbaiki jalan-jalan poros, membangun pasar induk sebagai pusat ekonomi masyarakat, membangun pusat perkantoran dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, membangun fasilitas olahraga di desa, serta membangun balai latihan kerja.
- Pemerataan kesejahteraan melalui kegiatan sosial keagamaan. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan memberikan umroh gratis, memfasilitasi pembangunan dan pemberian bantuan kepada Pondok Pesantren dan rumah tahfidz serta majelis taklim, serta pemberian bantuan uang santunan kematian, pemberian dana bagi pendamping untuk pasien rujukan ke rumah sakit ke luar daerah Muratara, pembinaan potensi pemuda di bidang seni dan olahraga.
- Meningkatkan Tata kelola pemerintahan yang baik. Adapun program yang dilaksanakan diantaranya penyelenggaraan pemerintahan melalui konsep pelayanan prima yang beradap dan humanis mewujudkan sinergitas antar perangkat daerah, mendukung pelaksanaan kegiatan pencegahan terhadap pemberantasan korupsi.