KORANLINGGAUPOS.ID - Kalian sedang hamil namun malas untuk melakukan pemeriksaan atau USG.
Sebaiknya simak penjelasan dari dr. Fitria Koeshardani, Sp.OG mengenai manfaat dan pentingnya pemeriksaan USG selama kehamilan.
Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, dr Fitria menjelaskan ada banyak manfaat jika ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dan melakukan USG.
Diantaranya bisa memastikan kehamilannya saat itu, mengetahui usia kehamilan dan perkiraan waktu lahir, mengetahui jumlah janin, memeriksa kondisi janin, seperti detak jantung dan kelainan.
BACA JUGA:USG Kehamilan Bisa di Puskesmas
BACA JUGA:Tips Sukses Program Hamil dari dr. Fitria Koeshardhani, Sp.OG
Selain itu bisa memeriksa kondisi plasenta, memeriksa jumlah air ketuban, mendiagnosis risiko kehamilan ektopik, mendiagnosis kehamilan abnormal, seperti kehamilan mola hidatidosa atau kehamilan anembrionik (kehamilan kosong) serta mendiagnosis keguguran yang komplit maupun inkomplit.
Lalu mulai usia kehamilan berapa bulan disarankan untuk USG ?
"USG sebaiknya dilakukan sesegera mungkin jika sudah dicurigai adanya kehamilan, misalnya saat terlambat menstruasi dengan hasil tes kehamilan melalui urin (test pack kehamilan) positif," ungkapnya.
Selama kehamilan baiknya berapa kali melakukan USG?
BACA JUGA:3 Metode Mendidik Anak Agar Lahir Cerdas yang Dapat Bunda Lakukan Sejak Hamil
BACA JUGA:6 Cara Agar Cepat Hamil dan Meningkatkan Peluang Hamil Kembar
Menurutnya pemeriksaan USG biasanya disarankan dilakukan paling sedikit empat kali selama kehamilan.
Yaitu satu kali di trimester pertama, satu kali di trimester kedua, dan dua kali di trimester ketiga.
Dan jenis USG yang paling baik tergantung pada kondisi kehamilan dan kebutuhan