Sehingga seluruh proses bisnis perusahaan dapat memberikan multiplier effect untuk kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Kurangi Emisi Karbon, Pabrik Ajinomoto Gunakan Listrik Bersih PLN dengan 219 Ribu Unit REC Per Tahun
BACA JUGA:IISF 2024, PLN Paparkan Strategi Transisi Energi untuk Capai Net Zero Emissions
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam menjalankan program-program CSR dan ESG yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Kami berupaya tidak hanya meningkatkan keberlanjutan bisnis, tetapi juga menciptakan manfaat langsung bagi masyarakat dan memastikan keberlangsungan generasi mendatang," ujar Darmawan.
Darmawan melanjutkan, tiga penghargaan yang diraih di Asian Impact Awards 2024 akan menjadi pelecut semangat bagi perusahaan untuk terus mendorong transisi energi.
Dalam hal ini, Ia menekankan pentingnya meningkatkan ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan sumber energi domestik yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:PLN Dukung Kelancaran Aktivitas Pembelajaran Universitas Jambi dengan Kebutuhan Daya 4.050.000 VA
”Tugas PLN tidak hanya menyalurkan listrik andal dan terjangkau semata, tetapi juga memastikan sumbernya ramah lingkungan.
Penghargaan ini semakin memantik kami untuk lebih gigih mendorong program transisi energi guna mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat,” lanjut Darmawan.
Sementara, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menjabarkan bahwa program PLN Ecogreen Industry for Sustainability Economy of Indonesia yang menyabet penghargaan tersebut, merupakan program pembinaan siswa/i SMK untuk mengembangkan keterampilan konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik yang diberi nama SMK Bersinar Bersama ELVIS (Electric Vehicle Conversion).
Program ini dalam rangka mendukung transisi energi sekaligus memberdayakan generasi muda.
BACA JUGA:IISF 2024, PLN Paparkan Strategi Transisi Energi untuk Capai Net Zero Emissions
BACA JUGA:PLTP Kamojang Pembangkit Geothermal PLN Pertama di Asia Tenggara Penghasil Green Hydrogen
“Pembinaan siswa/i SMK untuk menguasai keterampilan konversi kendaraan BBM menjadi listrik merupakan langkah konkret dalam mendukung transisi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.