KORANLINGGAUPOS.ID - Demi memaksimalkan tugas dalam pengamanan Pilkada Serentak, Polri mewajibkan personelnya yang bertugas dites kesehatan, pemeriksaan kesamaptaan dan tes psikologi.
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, Polri mewajibkan Kepala Biro Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan personil Polri yang akan melakukan rangkaian pengamanan Pilkada Serentak 2024.
Bagi yang lolos pemeriksaan kesehatan baru diberikan rekomendasi boleh terlibat langsung di dalam seluruh rangkaian pengamanan Pilkada Serentak 2024.
Mulai dari saat pendistribusian logistik Pilkada ke TPS-TPS, saat pencoblosan sampai dengan penghitungan dan penggeseran hasil penghitungan suara.
BACA JUGA:Pesan Penting Jelang Pilkada Serentak 2024, Silahkan Berbeda Pilihan tapi Tetap Bersatu
BACA JUGA:Pengamanan Pilkada Serentak 2024, 500 Personil Diterjunkan di Wilayah Kodim 0406 Lubuk Linggau
Menurutnya, langkah ini diperlukan untuk mencegah serta menekan potensi personel Polri jatuh sakit atau meninggal dunia saat bertugas.
Irjen Dedi meminta seluruh personel yang bertugas dipastikan dalam kondisi prima dan mampu melaksanakan pengamanan Pilkada Serentak dengan maksimal, dan kondisi personel yang ditugaskan harus betul-betul sehat walafiat.
Ini antisipasi agar jangan sampai terjadi fatalitas seperti pesta demokrasi sebelumnya, maka Polri perlu meyakinkan bahwa kondisi seluruh anggota yang terlibat langsung pengamanan Pilkada Serentak 2024 ini kesamaptaannya, kesehatannya, dan psikologinya prima.
Berkaca dari pengamanan Pilpres serta Pileg, para personel Polri, khususnya yang bertugas di lapangan bersemangat dan berjibaku menjalankan tugas meski harus melintasi medan dengan berbagai tantangan, maka semangat ini harus diimbangi dengan kondisi fisik dan psikis yang prima.
BACA JUGA:Sah, KPU Muratara Tetapkan 3 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Dilema ASN Saat Pilkada Serentak 2024
Irjen Dedi yang merupakan mantan Kadiv Humas Polri ini juga menjelaskan soal skenario pelibatan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) dalam pengamanan kantor-kantor polisi saat rangkaian kegiatan Pilkada Serentak 2024.
Ia sudah memerintahkan juga seluruh siswa yang ada di SPN apabila situasi dibutuhkan perkuatan untuk menjaga kesatuan baik tingkat polres, tingkat polda, itu bisa dilibatkan, seperti latihan kerjanya.
Tugas SPN ini fokus pada pengamanan di mapolda dan mapolres.