LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Ekstrakulikuler sains di SDN 85 Lubuk Linggau terbukti menjadi wadah yang efektif bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya di bidang sains.
Melalui berbagai kegiatan menarik seperti pembelajaran, eksperimen, praktek, dan lomba yang dilakukan di sekolah siswa diajak untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala SDN 85 Lubuk Linggau Irmansa,S.Pd mengatakan bahwa terbentuknya ekstrakurikuler sains baru terbentuk di tahun ajaran 2024/2025 tepatnya di bulan Juli.
“Yang diikuti oleh siswa kelas IV, dan V, karena siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sains dipersiapkan untuk peserta olimpiade sains nasional di tingkat kota,”ungkap Irmansa.
BACA JUGA:Tim PBB Putri SDN 58 Lubuk Linggau Juara Harapan I Lomba Gerak Jalan 2024
BACA JUGA:Murid SDN 58 Lubuklinggau Juara 2 Karate dalam O2SN Tingkat Provinsi Sumsel 2024
Jadi siswa di ekstrakurikuler sains dibimbing oleh guru sekolah yang kompeten dan dilaksanakan di luar jam pelajaran hari Rabu dan Kamis pukul 13.00 WIB sampai 14.30 WIB.
Kegiatan ekstrakurikuler sains di sekolah ada dua mata pelajaran yaitu Matematika dan IPA, dan karena ekstrakulikuler sains masih terbilang baru di tahun ini, jadi pihak sekolah menyiapkan siswanya tidak banyak.
“Karena peserta yang mengikuti lomba dua orang setiap lombanya, jadi pihak sekolah masih melakukan seleksi sebanyak 15 siswa yang mengikuti ekstrakulikuler tersebut untuk mengikuti lomba,”jelas Irmansa.
Peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler sains dipilih oleh pihak sekolah, dan tidak ada paksaan untuk siswa mengikuti ini, karena jika dipaksa tidak bagus untuk siswa dan juga sekolah jadi siswa yang mau saja.
BACA JUGA:Top Banget! Tim Futsal SDN 58 Lubuklinggau Pertahankan Gelar Juara 1
BACA JUGA:SDN 85 Lubuk Linggau Unggulkan Program Literasi, ini Manfaatnya untuk Murid
Dalam pelaksanaan ekstrakurikuler sains sampai sekarang tidak ada halangan yang berarti, paling halangan di waktu saja karena pelaksanaan siang dan anak-anak selesai belajar dari pagi sampai siang,
dan siangnya mengikuti ekstrakulikuler tersebut.
“Paling hambatannya disitu saja, tinggal kembali lagi ke guru yang memberikan materi untuk mengatasi tantangan tersebut yang terjadi pada siswa, apalagi guru pembimbing guru sains baru satu dan