KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin kembali menjadi tempat study banding. Kali ini yang datang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan minyak bumi, yaitu PT Pembangunan Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Kedatangan mereka ke Pemkab Muba, dalam rangka studi banding terkait pengelolaan sumur minyak tua tradisional masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin yang dikelola oleh PT Petro Muba selama ini.
Bahkan studi banding itu langsung dipimpin Faisal Saifuddin selaku Direktur Utama PT Pembangunan Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Kedatangan manajemen PT Pembangunan Aceh 1 Oktober 2024 ke Kabupaten Muba disambut Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Musi Banyuasin Erdiansyah beserta jajarannya, Direktur PT Petro Muba Khadafi beserta jajarannya di Kantor PT Petro Muba.
BACA JUGA:Bertemu Manajemen PT PN I Regional VII, Pj Bupati Muba : Tolong Maksimalkan CSR Perusahaan
BACA JUGA:Kamu Wajib Mampir ke Stand Kominfo Muba Expo 2024, Sinulingga Siapkan Doorprize Menarik
Erdiansyah Asisten II Setda Muba dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkab Muba beserta jajaran PT Petro Muba merasa bangga atas kehadiran jajaran PT Pembangunan Aceh tersebut.
Dalam pertemuan itu, Erdiansyah sekilas menjelaskan gambaran umum wilayah dan potensi yang ada di Kabupaten Musi Bnayuasin sekaligus berterima kasih telah memilih Kabupaten Muba sebagai salah satu tempat untuk bertukar informasi dan pikiran.
Erdiansyah menyatakan dengan senang hati, Pemkab Muba siap berbagi informasi dan sinergi terkait tata kelola sumur tradisional tersebut.
Dengan harapan semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat bagi kemajuan daerah dan masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam nantinya.
BACA JUGA:Pj Bupati H Sandi Fahlepi : Muba Expo 2024 Ajang Promosi Produk Unggulan UMKM
BACA JUGA:Muba jadi Penyelenggara Desa Cantik Terbaik se-Indonesia
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Pembangunan Aceh Provinsi NAD Faisal Saifuddin menjelaskan bahwa kedatangannya dan jajaran ke Kabupaten Muba dalam rangka studi banding
terkait Pengelolaan Sumur Minyak Tradisional Masyarakat oleh PT Petro Muba di Kabupaten Musi Banyuasin.
Ia menjelaskan, Kabupaten Muba ini termasuk kabupaten yang sudah berhasil mengelola sumur sumur tua yang ada, maka kedatangannya bersama tim mau mempelajari cara pengelolaan minyak dari sumur-sumur tua tersebut.