Materi ketiga disampaikan oleh dr. F. Yudha Christianti, M.Pd, M.Biomed selaku Chief Embryologist Blastula IVF.
Ia menjelaskan banyak hal tentang memahami proses dan optimalisasi hasil fertilisasi in vitro di laboratorium : perjalanan gamet menjadi embryo.
Ia memaparkan proses fertilisasi in vitro, skema ovum pick up atau petik sel telur, proses preparasi sperma hingga perkembangan embrio.
Materi terakhir disampaikan oleh dr. M. Aerul Chakra, Sp.OG, Subsp.FER, MIGS, yang menjelaskan tentang sejarah klinik Blastula IV, dan pencapaiannya dari tahun ke tahun, hingga pada tahun 2024 sudah melahirkan 375 bayi.
BACA JUGA:3 Metode Mendidik Anak Agar Lahir Cerdas yang Dapat Bunda Lakukan Sejak Hamil
BACA JUGA:6 Cara Agar Cepat Hamil dan Meningkatkan Peluang Hamil Kembar
Klinik Blastula IVF juga sudah mendapatkan penghargaan Best Clinical Program Award 2021.
Disela-sela materi, juga dihadirkan beberapa pasangan suami istri yang sudah berhasil memiliki buah hati melalui klinik ini, dimana mereka berbagi pengalaman dalam berjuang mendapatkan garis dua.
Pada kesempatan itu, mereka mengajak para peserta yang belum memiliki buah hati untuk terus berdoa dan semangat dalam berjuang, terutama dengan mengikuti program kehamilan di Klinik Blastula IVF Centre Siloam Sriwijaya.
Terakhir, diadakan sesi diskusi yang cukup panjang antara peserta dengan para narasumber.