RS Siloam Silampari Sukses Adakan Health Talk, Program Skrining dan Deteksi Dini Kanker Paru

Reporter: YEZI FADLY |

Editor: YEZI FADLY |

Senin , 17 Feb 2025 - 21:32

Manajemen RS Siloam Silampari dan dr. Freddy Panggabean foto bersama manajemen PT Agro Kati Lama, usai Health Talk, Sabtu 15 Februari 2025-Foto : Dokumen RS Siloam Silampari-

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari 2025, manajemen Rumah Sakit (RS) Siloam Silampari Lubuk Linggau mengadakan Health Talk atau Diskusi Kesehatan mengenai kanker, pada Sabtu 15 Februari 2025.

Hal ini sebagai wujud kepedulian RS Siloam Silampari terhadap kesehatan masyarakat supaya terhindar dari penyakit kanker.

Diskusi kesehatan berlangsung di kantor PT. Agro Kati Lama yang terletak di Kabupaten Musi Rawas, mulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Pimpinan serta karyawan-karyawati PT. Agro Kati Lama.

Pada diskusi kali ini, RS Siloam Silampari mengangkat judul "Program Skrining dan Deteksi Dini Kanker Paru", dengan menghadirkan dokter spesialis paru RS Siloam Silampari, dr. Freddy Panggabean, M.Ked(Paru), Sp.P, FISR sebagai narasumber.

Dokter Freddy Panggabean menyampaikan presentasinya dalam Health Talk di kantor PT. Agro Kati Lama, Sabtu 15 Februari 2025- Foto : Dokumen RS Siloam Silampari-

Diketahui, kanker paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker di dunia, termasuk di Indonesia.

Banyak kasus kanker paru ditemukan pada stadium lanjut, yang membuat pengobatannya lebih sulit dan kurang efektif.

Dokter Freddy Panggabean mengawali presentasinya, dengan memperlihatkan gambar kondisi paru-paru normal, dengan cabang-cabang bronkus didalamnya.

Ia kemudian menjelaskan bahwa kanker paru berasal dari jaringan saluran napas atau paru, dan merupakan penyakit yang belum diketahui penyebab pastinya, tetapi telah diketahui faktor-faktor resikonya.

Ada beberapa faktor resiko yang menyebabkan seseorang bisa terkena kanker paru, dan terbagi dalam 2 jenis, yaitu faktor resiko yang dapat dikontrol dan faktor resiko yang tidak dapat dikontrol.

rs siloam silampari sukses adakan health talk, program skrining dan deteksi dini kanker paru                            lubuk linggau, koranlinggaupos.id - dalam rangka memperingati hari kanker sedunia yang jatuh pada 4 februari 2025, manajemen rumah sakit (rs) siloam silampari lubuk linggau mengadakan health talk atau diskusi kesehatan mengenai kanker, pada sabtu 15 februari 2025.
hal ini sebagai wujud kepedulian rs siloam silampari terhadap kesehatan masyarakat supaya terhindar dari penyakit kanker.
diskusi kesehatan berlangsung di kantor pt. agro kati lama yang terletak di kabupaten musi rawas, mulai pukul 09.00 wib dan dihadiri oleh pimpinan serta karyawan-karyawati pt. agro kati lama.
pada diskusi kali ini, rs siloam silampari mengangkat judul "program skrining dan deteksi dini kanker paru", dengan menghadirkan dokter spesialis paru rs siloam silampari, dr. freddy panggabean, m.ked(paru), sp.p, fisr sebagai narasumber.
baca juga:rs siloam silampari adakan pelayanan kesehatan gratis di acara hut linggau pos 
baca juga: peringati hari gizi nasional, rs siloam silampari gelar health talk cegah stunting 
dokter freddy panggabean menyampaikan presentasinya dalam health talk di kantor pt. agro kati lama, sabtu 15 februari 2025- foto : dokumen rs siloam silampari-
diketahui, kanker paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker di dunia, termasuk di indonesia.
banyak kasus kanker paru ditemukan pada stadium lanjut, yang membuat pengobatannya lebih sulit dan kurang efektif.
dokter freddy panggabean mengawali presentasinya, dengan memperlihatkan gambar kondisi paru-paru normal, dengan cabang-cabang bronkus didalamnya.
ia kemudian menjelaskan bahwa kanker paru berasal dari jaringan saluran napas atau paru, dan merupakan penyakit yang belum diketahui penyebab pastinya, tetapi telah diketahui faktor-faktor resikonya. 
baca juga:rs siloam silampari lubuk linggau gelar diskusi kesehatan bersama dokter rekanan
baca juga:rs siloam silampari lubuk linggau edukasi masyarakat cegah kanker yang rentan menyerang wanita 
ada beberapa faktor resiko yang menyebabkan seseorang bisa terkena kanker paru, dan terbagi dalam 2 jenis, yaitu faktor resiko yang dapat dikontrol dan faktor resiko yang tidak dapat dikontrol.
faktor resiko yang tidak dapat dikontrol, yaitu usia, jenis kelamin dan adanya riwayat kanker dalam keluarga atau genetik.
faktor resiko yang dapat dikontrol yaitu, 1. merokok atau paparan asap rokok bagi para perokok aktif dan perokok pasif.
2. polusi, baik yang terjadi di dalam ruangan maupun diluar ruangan.
3. pekerjaan, paparan zat karsinogen, dan
4. penyakit paru kronik.
baca juga:ratusan peserta ikut seminar promil, kolaborasi klinik blastula ivf siloam sriwijaya dan rs siloam silampari
baca juga:psikolog rs siloam silampari lubuk linggau, paparkan efek gadget pada anak dan solusinya
kanker paru terjadi ketika sel di jaringan saluran napas (bronkus) mengalami perubahan yang membuat mereka tumbuh dan berkembang diluar kendali membentuk benjolan atau tumor, dan mempunyai kemampuan untuk menyebar ke area tubuh lainnya, seperti pleura, paru, otak, tulang, hepar, dan dan lain-lain.
kanker paru memiliki gejala respirasi dan gejala non respirasi.
gejala respirasi seperti batuk kronik, batuk darah, sesak napas, nyeri dada, yang tidak membaik dengan pengobatan.
gejala non respirasi, meliputi gejala umum kanker seperti, berat badan turun, lemah dan gejala yang berhubungan dengan lesi metastasis, seperti suara serak, sakit kepala, kejang, lumpuh anggota gerak, nyeri tulang, timbul benjolan dan lain-lain.
baca juga:diskusi kesehatan, rs siloam silampari bagi tips kehamilan sehat dan cegah stunting
baca juga:rs siloam silampari lubuklinggau sukses gelar diskusi kesehatan, dalam rangka hari keluarga nasional
dokter freddy kemudian menampilkan hasil survey yang menunjukkan tren kasus baru kanker paru mengalami peningkatan, dan lebih banyak menyerang laki-laki daripada perempuan, serta menimpa mereka dalam rentang usia terbanyak berkisar antara 57 - 59 tahun.
kasus kanker paru lebih dominan terjadi akibat pasien sering terpapar asap rokok.
pasien kanker yang datang berobat ke rumah sakit, umumnya mereka yang sudah berada di stadium lanjut, dengan kemungkinan bertahan hidup yang pendek.
ia mengatakan upaya meningkatkan angka tahan hidup terhadap kanker paru bisa dilakukan dengan melakukan pencegahan dari faktor resiko yang bisa dikontrol, melakukan skrining, deteksi dini, terapi optimal bagi yang sudah menderita kanker paru dan melakukan perawatan paliatif kanker, bagi pasien kanker yang telah didiagnosis stadium lanjut.
baca juga:rs siloam silampari adakan diskusi kesehatan, edukasi masyarakat kenali dan kendalikan asma
baca juga:rs siloam silampari ajak masyarakat kenali diabetes, dampak, dan cara pencegahannya
kriteria skrining kanker rekomendasi tahun 2023, yaitu mereka yang berusia 45 sampai dengan 71 tahun, merupakan perokok aktif, bekas perokok dalam rentang waktu 15 tahun, dan perokok pasif, serta memiliki riwayat kanker paru dalam keluarga. 
salah satu metode skrining yang efektif dan direkomendasikan adalah low dose ct scan thorax (ldct).
dokter freddy kemudian memaparkan alur skrining atau deteksi kanker paru melalui jalur bpjs dan tanpa jalur bpjs.
ia menutup presentasinya dengan memberikan edukasi pencegahan penyakit kanker paru, dimana pencegahan utama adalah menghindari faktor resiko dengan berhenti merokok dan menghindari asap rokok, lalu memilih menu makanan sehat dan berolahraga secara teratur.
selanjutnya diadakan diskusi berupa tanya jawab antara dr. freddy dengan para peserta.
acara ditutup dengan foto bersama manajemen  rs siloam silampari yang diwakili tim marketing, dr. freddy dan manajemen pt agro kati lama.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 18 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan