KORANLINGGAUPOS.ID - Sial yang dialami seorang pelajar SMA di Kota Lubuk Linggau.
Niat ingin membantu temannya yang sedang bertengkar, malah dia jadi korban pengeroyokan, Selasa 3 September 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban RA (17) warga Kecamatan Lubuk Linggau Timur II. Ia jadi korban pengeroyokan oleh EB (17) dan 25 kawannya yang juga pelajar ada di Kota Lubuk Linggau.
Akibatnya korban alami luka bagian lutut kiri kanan, benjol di dahi kiri dan luka lecet di kepala. Kini korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit Siloam Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Adik Calon Bupati Hadapi Tuntutan Jaksa, Kasus Pembakaran di Muratara
BACA JUGA:Keroyok Pelajar, Geng Motor Lubuklinggau Terima Hukuman
Saat Dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS, ID Senin 7 Oktober 2024, Ibu korban dan kuasa hukumnya Darmansyah, SH mengatakan kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Lubuk Linggau, dan korban sudah visum et Revertum.
Ibu korban menjelaskan kejadian pengeroyokan terjadi pada Selasa 3September 2024 sekira pukul 17.00 WIB di Wisata Bukit Sulap Jalan Bengawa Solo, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II.
Saat itu RA bersama temannya melintasi tempat Wisata Vila Bukit Sulap Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II. Disana anaknya melihat temannya sedang di keroyok oleh EB (17) dan 25 kawannya.
“Anak saya pun berniat ingin membantu korban untuk memisahkan mereka, namun EB dan temannya tidak menggubris, bahkan karena menurut mereka korban itu ikut campur sehinggah langsung di dorong dan langsung jatuh, saat jatuh itulah mengeroyok anak saya," ungkapnya.
BACA JUGA:Dengar Cerita Istri Bahwa Sepupu Dikeroyok Warga Bingin Teluk Muratara
BACA JUGA:Begini Ending Kasus Pelajar SMP Keroyok Anak ASN
Untungnya korban berhasil melepas diri dari pengeroyokan dan pulang kerumah dan melaporkan ke orang tuanya, dan orang tua korban langsung membawa korban kerumah sakit.
Tidak senang melihat korban dikeroyok dan orang tua korban didampingi kuasa hukumnya melaporkan ke Polres Lubuk Linggau pada 3 Oktober dan sampai sekarang EB dan teman-temannya belum diamankan.
Sementara itu Darmansyah selaku kuasa hukum, menyampaikan juga kita sudah berusahakan upaya damai semaksimal mungkin, yang pelaku juga didampingi kuasa hukumnya, namun para pelaku tetap keras kepala