Petani Padi di Musi Rawas Berhasil Tanam Melon di Lahan Sawah

KORANLINGGAUPOS.ID - Siapa bilang lahan sawah yang tidak produktif lagi, tidak bisa ditanami dengan tanaman lainnya.

Petani di Kabupaten Musi Rawas (Mura), bisa memanfaatkan lahan persawahan mereka dengan menanam buah melon.

Salah satunya petani di Desa Sukamulya, Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Mura.

Saat ini ia manfaatkan lahan sawahnya untuk di tanami buah melon.  

BACA JUGA:Jaga Produktivitas Tanaman Padi Di Desa Air Satan, Petani Bersama POPT Lakukan Monitoring Terhadap Hama BP

BACA JUGA:Tanaman Padi di 5 Kelurahan Diserang Penyakit Kerdil Rumput

Saat di bincangi KORANLINGGAUPOS.ID Sabtu 12 Oktober 2024, Andi mengatakan untuk pemula seperti dirinya lebih gampang menanam buah melon.

Melon masih satu kerabat dengan semangka, blewah dan timun suri.

Biasanya melon tumbuh merambat tetapi tidak bisa memanjat.

Bila tidak ditopang, tanaman ini akan tumbuh menjalar di atas permukaan tanah.

BACA JUGA:Balai Benih Kewalahan Sediakan Stok Benih Padi Baru Ini yang Dilakukan DTPHP

BACA JUGA:Yanto Petani Desa Mataram Keluhkan Hasil Produksi Tanaman Padi Miliknya Turun, Akibat Serangan Hama WBC

Untuk bibit melon ia mengaku beli secara online, karena sejauh ini di toko pertanian belum ada. Ia pesan bibit dalam bentuk biji.

"Dengan harga perbungkus Rp900 ribu, isi Rp1250 biji. Di lahah seluas seperempat hektar, saya habis tiga bungkus bibit," ungkapnya.

Untuk budidaya melon seluas satu hektar diperlukan bibit tanaman sekitar 16.000- 20.000 bibit, atau setara dengan 500-700 gram benih melon.