BACA JUGA:Gak Perlu Kuliah Ke Jawa, Ini 7 Daftar Universitas Terbaik Pulau Sumatera, No 5 Dekat Lubuk Linggau
Kota ini berada di ketinggian rata-rata hanya 0,8 meter di atas permukaan laut, sehingga suhu di Banda Aceh dapat mencapai 37 derajat Celsius.
Minimnya tutupan awan dan radiasi matahari yang kuat di siang hari menjadi penyebab utama tingginya suhu di kota ini.
Banda Aceh, yang juga terletak di wilayah pesisir, sering kali mengalami peningkatan suhu selama musim kemarau. Warga di kota ini diharapkan tetap waspada, terutama saat melakukan aktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Fenomena cuaca panas yang melanda Pulau Sumatera ini sebagian besar disebabkan oleh kombinasi antara gerak semu matahari dan minimnya tutupan awan.
BACA JUGA:Ada 3 Provinsi di Pulau Sumatera Berkembang Pesat, Tapi Sayang Kurang Diminati Investor
Meskipun suhu ekstrem ini diperkirakan akan berlanjut hingga beberapa bulan mendatang, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan menghindari aktivitas yang berlebihan di luar ruangan pada siang hari, serta memperbanyak konsumsi air untuk mencegah dehidrasi.
Cuaca panas adalah bagian dari siklus alam yang wajar terjadi, namun dengan persiapan yang tepat, kita dapat mengurangi dampak negatif dari fenomena ini.
Pemerintah, khususnya melalui BMKG, terus memantau perkembangan cuaca untuk memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan informasi yang akurat dan bisa mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi kondisi ini.