Mengolah Sastra dengan Diksi dan Kalimat untuk Memikat Hati Rakyat

Selasa 15 Oct 2024 - 23:41 WIB
Reporter : SUSANTO
Editor : SULIS

Pertama, pilihlah diksi yang membangun citra positif. Citra positif yang ditonjolkan misalnya sifat jujur, amanah, peduli, berwawasan, berintegritas, da kata-kata lain senada.

BACA JUGA:TK Islam Sakti Al Vania Lubuk Linggau Unggulkan Program Keagamaan

BACA JUGA:Siswa SDN 36 Lubuk Linggau Ikut Berpartisipasi Dalam Belagak Imau 2024

Kedua, Cakada memilih diksi yang menciptakan kesan dekat dengan rakyat. Diksi yang sederhana, mudah dipahami atau dalam istilah lain diksi yang membumi akan menciptakan kesan dekat dan bersahabat dengan para calon pemilih.

Ketiga, memilih diksi yang menggugah emosi. Artinya, kata-kata yang dipilih memiliki muatan emosional. Pesan politik yang disampaikan menumbuhkan daya pikat.

Ingat, masyarakat menaruh harapan yang besar kepada calon pemimpin mereka yang bakal membawa perubahan (terutama apabila pemimpin sebelumnya belum memiliki tingkat kepuasan rendah di mata masyarakat).

Mereka juga merindukan keadilan dan kesejahteraan. Calon Kepala Daerah dan Tim Kampanye pandai-pandai membungkus program kerja mereka dalam baluitan diksi yang menggugah emosi.

BACA JUGA:Gelar Rapat Konsolidasi, Pesantren se Kota Lubuk Linggau Siap Sukseskan Peringatan HSN 2024

BACA JUGA:Tim Pramuka SMP Xaverius Lubuk Linggau Borong Juara Lomba Pramuka Tingkat Kota Lubuk Linggau

Keempat, memilih diksi yang menghindari konflik dengan memilih kata-kata yang santun. Berkontestasi pasti memiliki lawan.

Namun demikian, menghindarkan diri dari kata-kata provokatif amat penting untuk menjaga kerukunan dan mencegah  perpecahan 

Seni Merangkai Pesan yang Efektif

Selain diksi, struktur kalimat yang terdiri dari rangkaian kata-kata juga memegang peranan penting dalam menyampaikan pesan politik secara efektif. 

BACA JUGA:Melalui Podcast, SMK Muhammadiyah Lubuk Linggau Launching Program Unggulan Sekolah

BACA JUGA:Ponpes Ulul Albab Lubuk Linggau Punya 2 Ekskul Unggulan

Berbagai jenis kalimat dapat dipilih sesuai situasi dan kebutuhan. Ada beberapa jenis kalimat yang dapat digunakan Calon Kepala Daerah.

Kategori :