Ia berpesan kepada santri yang akan diutus untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, karena menurutnya belajar kitab kuning merupakan bagian dari memperdalam ilmu agama (tafaqquh fiddin), serta merupakan ciri khas pondok pesantren.
Ustadz Rian berharap para santri bisa tampil maksimal pada saatnya nanti, supaya bisa mendapatkan hasi yang maksimal.
Sebagai informasi, pada event yang sama di tahun sebelumnya, salah satu santri MA Al Madani pernah berhasil meraih juara 3.
BACA JUGA:Ponpes Al Madani Lubuklinggau Gelar Workshop Niha'ie, Sebagai Awal Perjalanan Santri Kelas Akhir
Pada lomba panahan tradisional KAKANKEMENAG CUP III yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Lubuk Linggau, Rabu 16 Oktober 2024 di MIN 1 Lubuk Linggau,
santri Pondok Pesantren Al Madani berhasil meraih 2 medali perak dan 1 medali perunggu.