KORANLINGGAUPOS.ID - Tim Verifikasi Lapangan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) datang ke Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Penjabat (Pj) Bupati Muba H Sandi Fahlepi melalui Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Erdiansyah didampingi Kepala OPD langsung kedatangan Tim Verifikasi Lapangan AKI di Ruang Rapat Serasan Sekate, Kamis 17 Oktober 2024.
Erdiansyah menuturkan terima kasih dan selamat datang kepada Tim Verifikasi Lapangan AKI yang berkenan datang langsung ke Muba.
Dalam paparannya, Erdiansyah mengatakan Kabupaten Muba memiliki luas lebih kurang 14.265,96 km persegi, dengan 15 kecamatan yang didalamnya juga terdapat berbagai kebudayaan unik dan menarik.
BACA JUGA:SKK Migas Apresiasi Upaya Pemkab Muba Perjuangkan Tata Kelola Sumur Minyak
BACA JUGA:Keren, Muba Terpilih Sebagai 10 Peserta Terbaik Bhumandala Award 2024
Pemkab Muba merasa bangga karena Tim Verifikasi Lapangan AKI turun langsung ke Kabupaten Muba untuk mengetahui kebudayaan yang ada.
Pemkab Muba berharap semoga pada ajang bergengsi Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun 2024, Kabupaten Musi Banyuasin mampu memberikan yang terbaik, Mengenalkan segala macam kebudayaan khas Muba kepada Indonesia pada umumnya.
Dalam kunjungan itu, Parlin Jumanti Siahaan selaku Tim Penilai Anugerah Kebudayaan Indonesia Kategori Pemerintah Daerah Analis Kebijakan Muda Ditjen Otda Kemendagri menyampaikan Anugerah Kebudayaan Indonesia adalah kegiatan pemberian penghargaan di bidang kebudayaan.
Anugerah Kebudayaan Indonesia diberikan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) kepada individu, komunitas, kelompok, dan lembaga yang berprestasi atau berkontribusi dalam Pemajuan Kebudayaan di wilayahnya.
BACA JUGA:Kodim 0401 dan Pemkab Muba akan Gelar Muba Fun Run dan Muba Run 10 K
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Ikuti Pra Evaluasi Kinerja Triwulan II
Parlin Jumanti Siahaan menyatakan, Anugerah Kebudayaan Indonesia ini menjadi momen pemberian apresiasi tahunan yang tujuannya untuk melihat telah sejauh mana kemajuan kebudayaan di daerah tersebut, dengan harapan Pemerintah dapat lebih proaktif untuk memajukan kebudayaan yang mereka miliki nantinya.
Dengan demikian diharapkan, kabupaten bisa semakin menggaungkan kebudayaan untuk diperkenalkan ke dunia global.
Kehadiran Parlin Jumanti Siahaan, didampingi Nina Nurfalah Pamong Budaya Ahli Muda sekaligus Ketua Tim Kerja Anugrah Kebudayaan Indonesia, Siti Nurahmilah Penelaah Teknis Kebijakan dan Staff Tata Usaha Dit Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Mochtar Hidayat selaku Pamong Budaya Ahli Pertama dan Anggota Tim Kerja Anugerah Kebudayaan Indonesia dan Tita Chirunnisa Anggota Tim Kerja Anugrah Kebudayaan.