Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena.
Pjs Bupati Musi Rawas Deva Oktavianus Coriza dan tamu yang hadir foto bersama usai apel.-Foto: Apri Yadi-Linggau Pos
BACA JUGA:Meriahkan Hari Santri Nasional 2024, PCNU Lubuk Linggau Akan Gelar Lomba Baca Kitab Kuning
BACA JUGA:HARI SANTRI 2024 Ada Lagu Ciptaan Menag Yaqut dan Rilis Logo, Ini Maknanya
”Maka saya berharap Hari Santri tahun 2024 ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita semua, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa. Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatar belakang santri, yaitau KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Ma’ruf Amin. Banyak menteri yang berlatar belakang santri. Banyak pengusaha berlatar belakang santri. Banyak birokrat berlatar belakang santri. Sekali lagi santri bisa menjadi apa saja. Asalkan terus berjuang, terus berusaha, dan tidak menyerah,” jelasnya.
Maka kepada para santri Menag berpesan, “Rengkuhlah masa depan dengan semangat dan ketekunan.
Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia.”
Pjs Bupati Musi Rawas Deva Oktavianus Coriza dan Ketua Pjs Ketua TP PKK Mura Evi Deva. -Foto: Apri Yadi-Linggau Pos
BACA JUGA:Pondok Pesantren Al Madani Gelar Usbuul Lughloh: Meningkatkan Kemahiran Santri Dalam Berbahasa Arab
BACA JUGA:Matangkan Persiapan Hari Santri Nasional 2024, Panitia HSN Audiensi Dengan Pj Walikota Lubuk Linggau
Usai membacakan amanat Menag RI, Pjs juga menghimbau karena sebentar lagi ada pemilihan Bupati dan wakil Bupati Mura serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) agar semua pihak ikut berperan serta sama-sama menjaga ketentraman dan kekondusifitas Kabupaten Mura.
”Sehingga Pilkada di Musi Rawas bisa terlaksana dengan aman dan Kondusif. Dan kita akan mendapatkan pemimpin-pemimpin yang dapat dapat meneruskan pembangunan di Kabupaten Mura dengan daman dan tentram. Hindarkan ujaran kebencian, mari kita pilih pemimpim yang menurut kita memiliki program yang bisa mensejahterakan masyarakat di Mura,” pesannya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mura H M Kholil Azmi mengatakan kegiatan HSN ini dilaksanakan serentak secara Nasional yang diikuti seluruh Ponpes yang ada di Kabupaten Mura.
“Di momen peringatan HSN mari kita tingkatkan ukhuwah islami persaudaraana hingga timbul saling menghargai, saling memberi dukungan saling memberi informasi, saling menasehati,” pesan H M Kholil Azmi.
Pjs Bupati Musi Rawas Deva Oktavianus Coriza foto bersama tamu-tamu yang hadir. -Foto: Apri Yadi-Linggau Pos