Pengubinan juga menjadi tolok ukur keberhasilan dalam melakukan usaha tani.
BACA JUGA:Kurang Air, Petani di Desa B Srikaton Musi Rawas Pilih Beralih Tanam Palawija
Peningkatan hasil ubinan menunjukan adanya dampak penerapan teknologi yang telah dilaksanakan.
"Berdasarkan hasil tersebut dapat dilakukan evaluasi bersama untuk perbaikan usaha tani yang akan datang," tambahnya.
Oleh karena itu dalam setiap kegiatan pengubinan penyuluh tidak hanya melakukannya bersama petugas dari BPS namun juga melibatkan petani sebagai pelaku utama dalam kegiatan pengubinan.
"Kali ini kegiatan dilaksanakan bersama dengan penyuluhan pertanian dan juga para petani yang tergabung dalam kelompok Tani karya Tani Desa Air Lesing dengan luas lahan kurang lebih 3,5 Ha," tambahnya lagi.
BACA JUGA:Petani di Kecamatan Megang Sakti Sangat Terbantu Dapat Bantuan Pompa Air
BACA JUGA:Kisah Petani Kakao di Musi Rawas, Sukses Produksi Cokelat Berkualitas
Ia mengaku untuk hasil yang didapat setelah melakukan pengubinan tadi itu perkiraan panen 7,6 ton/ha GKP(gabah kering panen) dengan jenis padi yang ditanam varietas Cakra buana.
"Selain melakukan pengubinan kami juga selalu mengedukasi kepada para petani padi sawah untuk dapat selalu mematuhi apa yang sudah disampaikan oleh penyuluh pertanian, agar tanaman padi mereka itu dapat menghasilkan kualitas yang terbaik. Jelasnya," tegasnya.