“Program makan bergizi gratis didasarkan bahwa Pemerintah bertanggung jawab untuk kebutuhan gizi siswa dan juga sebagai bentuk persiapan kita untuk menyongsong generasi tanpa stunting yang menjadi masalah di Indonesia,”jelas Supriyadi.
BACA JUGA:Miliki Banyak Program, SDN 85 Lubuklinggau Tingkatkan Kualitas Siswa dan Guru
BACA JUGA:Simak, Kepala SDN 85 Lubuklinggau Beberkan Kunci Sukses
Jadi tinggal gimana perjalanan program tersebut memberikan dampak kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi siswa, sehingga siswa yang ada di tingkat sekolah dasar bisa belajar dengan baik karena gizi sudah terpenuhi.
Supriyadi berharap supaya makan yang disiapkan untuk makan gizi gratis ada keseimbangan dalam gizi yang diberikan kepada siswa seperti vitamin, karbohidrat, protein, dan lain-lain, semoga pola dalam pemberian makan gizi gratis dalam penyiapan dilakukan dengan baik dan jangan sampai ada masalah baru saat program ini dijalankan kedepannya.