KORANLINGGAUPOS.ID - Upacara Hari Santri Nasional (HSN) yang selenggarakan di Lapangan Perbakin, tepatnya di Jalan Depati Djati, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Acara Upacara Hari Santri Nasional (HSN) diselenggarakan pada, Selasa 22 Oktober 2024.
Sekaligus pengumuman pemenang lomba panahan, kitab kuning dan lomba hias mobil.
Pondok Pesantren (Ponpes) Annajiyah Lubuk Linggau yang dipimpin oleh H. Darussalam, S.Pd.I terletak Ponpes An Najiyah Lubuk Linggau di Jalan Raya Lintas Utama Sumatera, Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Pondok Pesantren Al Madani Gelar Usbuul Lughloh: Meningkatkan Kemahiran Santri Dalam Berbahasa Arab
BACA JUGA:Pondok Pesantren Al Haadi: Pendidikan Islami dengan Beragam Prestasi dan Ekstrakurikuler Menarik
Pondok Pesantren (Ponpes) Annajiyah Lubuk Linggau adalah salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) yang ikut memeriahkan serta memenangkan beberapa mata perlombaan, mulai dari juara 1, juara harapan 1 fathul qorib, dan juara 4 panahan tradisional U-9, 5meter, serta juara 2 lomba hias mobil.
Baru perdana mengikuti perlombaan baca kitab kuning namun sudah mendapatkan juara 1 dan harapan 1 tentunya menjadi kebanggan bagi para pelatih.
Al fathir adalah salah satu orang yang melakukan pengabdian di Ponpes Annajiyah, sudah melakukan pengabdian selama 8 bulan.
"Kita hanya melakukan persiapan selama 1 minggu dan itu menurut saya sangat mendadak, tapi Alhamdulillah santri kita memberikan yang terbaik untuk Ponpes ini," Kata Al Fathir saat dibincangi oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 23 Oktober 2024.
BACA JUGA:Pondok Pesantren Al Madani Mencetak Generasi Berkualitas Dan Pengembangan Karakter
BACA JUGA:Memperingati Maulid Nabi SAW SMPN 3 Lubuk Linggau Berbagi Ke Pondok Pesantren
Faris selaku pembina baca kitab kuning dari Ponpes Annajiyah sangat merasakan senang bahagia dan terharu, kemenangan santri dengan persiapan yang sangat singkat membuat Faris sangat bangga terhadap santrinya.
Fathir berharap kepada santrinya semoga lebih lancar dan tetap semangat untuk mendalami kitab kuning.
Menurutnya belajar itu harus dengan minat dan keikhlasan hati, agar ilmu yang diajarkan dapat dicerna.
Faris juga berpesan kepada santrinya, tetap semangat belajar untuk mencapai hal yang lebih baik kedepannya.
BACA JUGA:Ustadz Indra Rozak akan Gratiskan Anak Duafa Belajar di Pondok Pesantren Khaira Ummah Lubuk Linggau
BACA JUGA:Pondok Pesantren Mazro’illah Lubuk Linggau Sukses Adakan Maulid Akbar 1446 H