KORANLINGGAUPOS.ID - Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar Peringatan Hari Santri Nasional, Selasa 29 Oktober 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Muba atau Griya Bumi Serasan Sekate ini jadi momen yang penuh makna.
Hari Santri Nasional jadi momen bersejarah bagi seluruh penjuru Indonesia merayakan kontribusi penting para santri dalam pembangunan Indonesia.
Dalam sambutannya pada Peringatan Hari Santri Nasional, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi berpesan kepada para santri yang hadir bahwa ke depan santri akan menghadapi tantangan global yang lebih berat.
BACA JUGA:Peringati Hari Santri, Ponpes Irsyadut Tholibin Musi Rawas Adakan Berbagai Lomba dan Upacara Santri
Kata H Sandi Fahlepi, ditengah gejolak dunia yang sekarang ini sudah dipenuhi oleh teknologi informasi yang semakin canggih, maka para santri kedepan diharapkan tidak hanya menguasai ilmu agama.
Tapi lebih dari itu, santri harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus sebagai insan yang bertaqwa serta mempunyai akhlak yang mulia.
Maka, H Sandi Fahlepi berharap kedepannya akan lahir profesor-profesor seperti William W Hay yang dapat menjelaskan dan menjawab kebenaran Islam secara ilmiah, yang dilahirkan dan dibesarkan dari Kabupaten Muba ke depannya.
Guna meraih dan mendapatkan ilmuan hebat dan bisa mendedikasikan dirinya untuk agama dan negara tentunya santriwan dan santriwati harus selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjauhi perbuatan maksiat dan menghormati atau berkhidmat kepada guru.
BACA JUGA:Ponpes Annajiyah Lubuk Linggau Melahirkan Santri Yang Berprestasi
BACA JUGA:Ponpes Irsyadut Tholibin Musi Rawas Gelar Berbagai Perlombaan Peringati Hari Santri Nasional 2024
Santri juga harusselalu belajar dan mengkaji ilmu baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum hingga pada saatnya nanti para santrilah yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Indonesia ini.
Pada kesempatan tersebut, Yulius Adi selaku Plh. Kabag Kesra Setda Muba mengatakan Hari Santri Nasional diadakan oleh Pemkab Muba untuk menumbuhkan semangat dan senantiasa meningkatkan keimanan dan meningkatkan solidaritas antara santri dengan pemerintah.
Kegiatan ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan mental keagamaan masyarakat.