Pak Jhon Jual Perlengkapan Sekolah Anak Mulai Rp 5 Ribuan

Kamis 31 Oct 2024 - 22:51 WIB
Reporter : RENDI KANDRIANO
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Penjual perlengkapan sekolah sangat berguna jika dibutuhkan mendadak pada pagi hari yang dijual eceran pinggir jalan.

Jhon adalah Owner Perlengkapan Sekolah Pak Jhon Lubuk Linggau. Ia membuka usaha ini sejak 3 tahun yang lalu.

Lapaknya buka di Jalan Garuda, No.13, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di depan Eks. RS Dr Sobirin.

Perlengkapan Sekolah Pak Jhon menyediakan beragam koleksi keperluan anak sekolah, mulai dari tali pinggang, dasi, topi, kaos kaki, dan masih banyak perlengkapan lainnya.

BACA JUGA:November, We Hotel Lubuk Linggau Luncurkan Promo KOPER dan Paket Nusantara. Yuk Cek Promonya !

BACA JUGA:Solusi Pembayaran Praktis dengan QRIS BRI, Berikut Cara Kemudahannya

“Saya membanderol harga mulai dari Rp 5.000,- hingga Rp 25.000,- untuk semua barang dan tentunya saya tidak akan menjual barang yang tidak berkualitas, saya pastikan awet untuk kedepannya,” jelas Pak Jhon saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 31 Oktober 2024.

Dibantu sang istri, Pak Jhon buka lapak setiap hari mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Untuk sampingannya terkadang Pak Jhon membuka layanan jahit ditempat menggunakan mesin jahit yang ia miliki.

Ia mengungkapkan pada pagi hari hingga sore buka dagangan tepat di depan RS. Dr Sobirin, dan pada sore hari hingga malam buka di dekat rel kereta api.

BACA JUGA:Bayar Tagihan Listrik dan Beli Token Listrik Melalui Aplikasi BRImo Lebih Mudah, Begini Langkahnya

BACA JUGA:Apakah Harga BBM Non Subsidi Akan Naik per 1 November 2024? Ini Ungkap Bos Pertamina

“Produk unggulan yang kita jual adalah topi dan dasi, selain itu untuk sampingannya terkadang Pak Jhon membuka layanan jahit di tempat ia berdagang menggunakan mesin jahit yang ia miliki,” ungkapnya.

Dengan keadaan persaingan dagang yang terjadi saat ini, Pak Jhon tetap menjalani usaha dengan penuh antusias walaupun perekonomian sedang tidak stabil.

Ia mengatakan omsetnya sebelum pandemi Covid-19 bisa mencapai Rp 1.500.000,- tetapi semua berubah setelah terjadinya itu semua.

Kategori :