KORANLINGGAUPOS.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) salah satu bank menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah diakui masyarakat.
Tidak hanya itu, KUR BRI dikenal masyarakat khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Bahkan bagi pelaku UMKM yang menjadi debitur KUR BRI yang mendongkrak permodalan meningkatkan usahanya.
Seperti ibu rumah tanggaini, Vira (38) yang merupakan pemilik usaha perdagangan dan jasa dan telah menjadi debitur KUR BRI sejak beberapa tahun lalu.
BACA JUGA:Nasabah BRI di Rupit Muratara Rasakan dan Nikmati Layanan BRILink dengan Segala Keuntungannya
BACA JUGA:Diberdayakan BRI dengan Pendampingan Informasi Produk, Bisnis Klaster Petani Salak Makin Oncer!
"Jadi debitur sejak 2015, berawal dari saya resign dari pekerjaan karena menikah dan memulai usaha barang-barang pecah belah dan pakaian," ungkapnya.
Pada awalnya disampaikannya, ia pinjam plafon yang Rp25 juta.
"Ini sangat membantu untuk modal usaha saya waktu itu. Apalagi setoran juga tak sampai Rp1 juta dengan masa pinjaman 3 tahun," Jelasnya.
Meningkatkan usahanya, wanita 3 anak ini juga membuka usaha jasa dibidang kesehatan/olahraga.
BACA JUGA:Nasabah BRI di Rupit Muratara Rasakan dan Nikmati Layanan BRILink dengan Segala Keuntungannya
BACA JUGA:5 Provinsi Terdaftar Banyaknya Jumlah PHK hingga Pertengahan 2024, Adakah Provinsimu?
"Plafon pinjaman saya naik dari awalnya Rp25 juta jadi Rp50 juta. Alhamdulillah kredit lancar, usaha juga berjalan terus," Katanya.
Sebenernya untuk permodalan. Dirinya juga ditawarkan untuk meningkatkan plafon pinjaman.
"Saya termasuk debitur yang amanah. Tidak pernah menunggak selama meminjam KUR, jadi catatan juga bersih," Ujarnya.