KORANLINGGAUPOS.ID - Kepulauan Bangka Belitung termasuk ke dalam provinsi dengan memiliki dua pulau utama Bangka dan Pulau Belitung.
Yang memiliki ciri khas pantai-pantai yang indah, serta taburan batu granit yang menjadi salah satu ciri khas Pulau yang ada di Bangka Belitung.
Tetapi tidak hanya menjual keindahan pulau, Bangka Belitung juga menawarkan berbagai hidangan makan yang enak saat berkunjung ke sana salah satunya kemplang. Bahkan kemplang khas Bangka Belitung banyak dijual di Kota Lubuk Linggau Porvinsi Sumatera Selatan, dan dicintai penggemarnya.
Kemplang adalah kerupuk yang terbuat dari ikan tenggiri, berbagai rempah, tepung tapioka, dan berasal dari Bangka.
BACA JUGA:Rekomendasi Kemplang Tunu Asli Ogan Di Lubuklinggau
BACA JUGA:Gurihnya Penjualan Kemplang Saat Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Bukan hanya terbuat dari ikan tenggiri, kemplang juga terkadang ada yang terbuat dari cumi, udang dan masing banyak yang lainnya.
Kemplang memiliki tekstur yang renyah dan gurih, biasanya disantap bersama dengan makanan seperti model, bakso, tekwan, sambal, soto, yang menambah cita rasa.
Kemplang sudah menjadi salah satu oleh-oleh wajib khas Pulau Bangka yang sangat populer dan sangat mudah dijumpai di pasar tradisional, mini market, warung, dan mall.
Kemplang sendiri ditemukan di belahan selatan pulau Sumatera Indonesia, dan bisa diolah dengan digoreng maupun dipanggang.
BACA JUGA:Pelaku Usaha Kemplang Bakar Butuh Bantuan Pemerintah
BACA JUGA:Ngemil Enak Kemplang Tunu Ghafi Lubuklinggau yang Pasarnya Tembus ke Jepang
Tetapi hampir di seluruh Provinsi Sumatera Selatan kemplang tunuh atau panggang sangat banyak digemari masyarakat, karena memiliki rasa smoki saat memanggang.
Nama kemplang berasal dari Southern dialek Melayu lokal dari Sumatera yang memiliki arti memukul supaya untuk merujuk proses perataan adonan kerupuk.
Kemplang dikembangkan di bagian Kota pesisir bagian Selatan Sumatera yang secara tradisional meliputi Bangka Belitung, Lampung dan Sumatera Selatan.