"Kami umat Islam berpedoman kepada Alquran. Anak-anak kita di Musi Rawas yang muslim sangat diperhatikan agar supaya bisa membaca Alquran dengan baik dan hafal Al Quran. Program rumah tahfidz Al Quran Masya Allah sangat luar biasa. Bumi Musi Rawas harus disiarkan Alquran. Jadi bisa dikatakan bumi Musi Rawas, Qurani. Demi dapat rido Allah, dapat maunah Allah. yakin prestasi beliau sangat luar biasa," tuturnya.
Tidak hanya di bidang keagamaan bidang pembangunan infrastruktur juga sangat dirasakan manfaat.
"Kami bisa menikmati jalan dengan baik. sehingga kegiatan ekonomi masyarakat berlangsung dengan lancar, ajang silaturahmi juga berjalan lancar," jelasnya.
Kyai Mas'ud juga mengapresiasi program memberikan santunan kematian Rp 3 juta perjiwa warga kabupaten Musi Rawas yang meninggal dunia.
BACA JUGA:Sudah Terbukti, Warga Tugumulyo Siap Menangkan RAMAH-PRO
BACA JUGA:RAMAH-PRO Sejahterakan Petani, Bantuan Bibit, Pupuk Subsidi, dan Perbaiki Irigasi di Musi Rawas
"Kami sangat mengapresiasi memberikan santunan kematian. Satu periode Hj Ratna Machmud belum cukup, maka perlu dilanjutkan agar lebih MANTAB lagi Musi Rawas ke depan," tegas pria yang juga menjabat Mustasyar Penasehat 1 Dewan Pengurus Cabang (DPC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Musi Rawas.
Ia menegaskan dirinya selaku pengasuh Ponpes Giri Agung mengajak seluruh masyarakat berbondong-bondong untuk melanjutkan visi dan misi hj Ratna Machmud dengan memilih Paslon nomor urut 1 Ramah-Pro pada tanggal 27 November 2024.
"NU tidak berpolitik praktis. Tapi kami sebagai warga nahdliyin Nahdlatul Ulama menjunjung tinggi perjuangan ibu Hj Ratna Machmud," paparnya.