Penggalian informasi dilakukan penyelidikan dan pengambilan bahan keterangan terhadap istri korban Isa, tetangga korban Andrean dan Nanto.
Para saksi menyatakan, korban sudah lama menderita penyakit Hernia dan sering tidak sanggup berjalan ketika kambuh.
BACA JUGA:Cekcok Batas Tanah di Binjai Lubuklinggau, Pasangan Suami Istri Nyaris Hilang Nyawa
BACA JUGA:18 Orang Hilang Nyawa Akibat Lakalantas, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Lubuk Linggau
"Hal ini sesuai dengan kondisi mayat korban ketika ditemukan bahwa kondisi bagian bawah kemaluan bengkak dan membesar," tutur Kapolsek.
Lalu ia bersama dengan Kanit Reskrim berkordinasi dengan Pemerintahan setempat Sekdes Ngestiboga II Mupit untuk melakukan tindakan medis.
Namun dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi karena istri korban dan keluarga besar mengetahui kondisi korban yg memang sudah sakit sakitan.
Istri korban Asi serta keluarga besar menyampaikan menerima dengan ikhlas kepergian/kematian korban.
BACA JUGA:Ini Alasan Adik Bupati Muratara Bakar Rumah Keluarga yang Habisi Nyawa Kakaknya
BACA JUGA:Polisi Ungkap Detik-detik Warga Kalimantan Selatan Ditemukan Tak Bernyawa di Musi Rawas
"Sehingga h jenazah korban langsung dikebumikan di tempat tinggalnya,” tambahnya.