Mandiri Pangan, Rohim Warga Desa Sitiharjo Mura Berhasil Memanfaatkan Pekarangan Rumah. Ini yang Dilakukannya

Tanaman milik Rohim Warga Dusun II Desa Sitiharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas(Mura) -Foto : MUSLIMIN-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Rohim, Warga Dusun II Desa Sitiharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas(Mura) berhasil manfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk menanam kacang tanah dan pepaya calina.

Dengan memiliki lahan pekarangan rumah seluas kurang lebih 10 meter kali 40 meter, ia mampu menanam pepaya calina hingga puluhan batang, bahkan dirinya juga menghabiskan bibit kacang tanah sebanyak 4 kg.

Hal seperti ini bukan pertama kalinya dirinya melakukannya. Sebelumnya ia sudah berhasil menanam ubi jalar, waktu itu ia hanya menanam sekitar 3 kg bibit kacang tanah, setelah dipanen dirinya berhasil mendapatkan hasil sekitar 45 kg.

"Sedangkan untuk ubi jalarnya saya mampu mendapatkan sekitar 100 kg lebih, jadi selain untuk dijual kedua hasil tanaman tersebut dikonsumsi sendiri," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 1 Februari 2025.

BACA JUGA:KWT Bunga Matahari Desa Air Satan Musi Rawas, Olah Makanan Ringan dari Hasil Pangan Lokal

BACA JUGA:Dukung Asta Cita Presiden Swasembada Pangan, Ini yang Akan Dilakukan Lapas Lubuk Linggau

Menurutnya, dengan memanfaatkan perkarangan ia tidak harus jauh lagi ke kekbun. Karena menurutnya kalau mau menggarap kebun yang jauh dari rumah ia sudah tidak kuat lagi.

"Untungnya ada lahan pekarangan rumah sedikit luas ini sehingga dapat di tanam yang hasilnya dapat dijual, kan lumayan untuk tambahan pemasukan,” ungkapnya.  

Dengan didampingi sang istri, ia setiap hari membersihkan rumput yang tumbuh dilahan yang mereka tanami kacang tanah serta pepaya calina. Ia sengaja menanam pepaya calina dan kacang tanah ini karena harga jual dari kedua tanaman ini lumayan tinggi, seperti kacang tanah ini ia dulu pernah  jual laku di harga Rp 15.000 perkilonya. 

Untuk menanamnya sendiri juga tidak terlalu susah, yang penting tahu cara pengelolaan lahan dan pemilihan bibit benih yang memang bagus.

BACA JUGA:Tanam Jagung Serentak di Kota Lubuk Linggau Kapolres Lubuk Linggau : Mari Sama-sama Wujudkan Swasembada Pangan

BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan, Polres Mura Sukseskan Program Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar

"Untuk pengolahan lahannya sendiri itu tidak sulit, pertama lakukan pengelolaan tanah dengan cara tanah tersebut dilakukan penggemburan setelah itu campurkan tanah dengan pupuk organik dan kapur dolomite jika sudah tercampur rata diamkan beberapa hari lalu lakukan proses penanaman," jelasnya.

Kemudian untuk mendapatkan hasil yang baik tentunya takaran pupuk dan perawatanya yang baik karena jika mengandalkan pupuk saja namun tidak dirawat itu percuma, dan sebaliknya jadi memang harus dilakukan secara seimbang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan