Usaha Opak Rumahan Dongkrak Perekonomian Warga Musi Rawas

Minarni, warga Desa M Sitiharjo, Kecamatan Tugumulyo saat mengecek opak yang dijemur didepan rumah, Sabtu 1 Februari 2025 -FOTO : GILANG ANDIKA-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Siapa sangka, usaha yang awalnya hanya iseng kini berkembang pesat. Dari hanya menjual ke tetangga sekitar, kini opak buatan Mariani telah merambah penjualan ke pasar tradisional.
Rumah produksi opak singkong milik Mariani terletak di Desa M Sitiharjo, Kecamatan Tugumulyo,Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 1 Februari 2025 Mariani mengatakan, usaha pembuatan opak singkong sudah berjalan selama satu tahun lebih.
“Awal membuka usaha opak, karena tidak ada pekerjaan di rumah dan melihat hasil singkong yang melimpah. Akhirnya iseng membuka usaha opak rumahan,” ungkap Mariani.
BACA JUGA:KUR Pegadaian Siap Jadi Solusi Modal Usaha untuk UMKM dengan Proses Cepat dan Bunga Rendah
BACA JUGA:Dari Iseng, Gendon Warga Musi Rawas Sukses Kembangkan Usaha Jual Bibit Ikan
Dari ilmu yang diperoleh dari menonton video dari internet YouTube. Memberanikan diri untuk membuka usaha rumahan, yang sempat mengalami fase pembuatan gagal untuk awal-awal.
Dengan ketekunan akhirnya, bisa membuat opak tanpa gagal. Dalam sehari pembuatan opak, biasanya memerlukan singkong sekitar 30 kilogram. Untuk hasil opak dalam 1 kilogram singkong, menghasilkan sekitar 30 lembar opak jadi. Dalam satu kali pembuatan bisa menghasilkan sekitar 900 sampai 1000 opak jadi.
Tetapi tidak sampai disitu saja, opak juga memerlukan proses penjemuran yang memerlukan waktu satu hari sampai opak benar-benar kering.
Barulah setelah kering opak baru bisa di packing untuk dijual dengan harga Rp 9.000 per kilogram, yang dijual dengan tetangga maupun ke pasar tradisional.
BACA JUGA:Mitra Usaha Steel Solusi Terpercaya untuk Konstruksi Logam Unggul di Lubuk Linggau
BACA JUGA: Anak Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis, Pakar Gizi Ingatkan Pengusaha Katering
Ia menambahkan, dalam pembuatan opak bisanya tantangan yang dihadapi untuk ketersediaan singkong. Karena singkong termasuk tanaman musiman, jadi jika di tempat biasa beli habis, maka harus mencari ditempat lain.
Kalau tidak dapat singkong dihari itu, maka tidak akan melakukan produksi opak. Karena memang untuk opak bahan utama yang diperlukan singkong.